China Mengaku Khawatir atas Penelitian AS Terhadap Senjata Biologis

Kamis, 13 Mei 2021 - 13:18 WIB
loading...
China Mengaku Khawatir...
China mengaku khawatir atas penelitian yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap senjata biologis. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China mengaku khawatir atas penelitian yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap senjata biologis. Beijing percaya perlu untuk menempatkan aktivitas semacam itu di bawah kendali internasional yang efektif.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menyatakan, pihaknya berkeras bahwa AS harus benar-benar transparan mengenai apa yang mereka kerjakan di laboratorium biologis mereka. Baca juga: Kapal Perang China Merapat ke Perairan Indonesia, Pemerintah Diminta Waspada

"Kami bersikeras pihak AS harus mengambil tindakan nyata untuk memastikan transparansi dan keamanan penuh proyek yang terkait dengan eksperimen biologis di laboratorium AS," kata Hua, seperti dilansir Tass pada Kamis (13/5/2021).

"Beijing telah berbicara kepada Washington lebih dari sekali dengan tuntutan untuk transparansi penuh tentang hal-hal yang berkaitan dengan militerisasi penelitian biologi di AS dan di tempat lain," sambungnya.

Dia kemudian mengatakan bahwa mengingat situasi saat ini, AS harus menyetujui pembuatan mekanisme pemantauan khusus yang akan memastikan pertukaran efektif informasi bioteknologi penting dengan negara lain.

"Seluruh komunitas internasional tertarik dengan. Sangat menjengkelkan bahwa AS mengabaikan kekhawatiran negara lain, termasuk Rusia," tukas Hua. Baca juga: Merinding, Turis Jalan di Jembatan Kaca Setinggi 100 Meter Tiba-tiba Kacanya Hancur
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
IHSG Berakhir Perkasa...
IHSG Berakhir Perkasa Dekati Level 7.000, Nilai Transaksi Tembus Rp15,4 Triliun
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
Caleg Terpilih PDIP...
Caleg Terpilih PDIP Riezky Aprilia Anggap Perintah Hasto agar Mundur demi Harun Masiku Hanya Dongeng Saeful Bahri
Berita Terkini
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved