Inilah Rahman yang Azan di Tower Bridge London untuk Semua Agama
loading...
A
A
A
LONDON - Azan berkumandang di jantung kota London, Inggris , pada Jumat lalu untuk menandai akhir dari pertemuan buka puasa antaragama. Azan itu dikumandangkan oleh Kazi Shafiqur Rahman di Tower Bridge London untuk semua agama.
Rahman, warga Inggris-Bangladesh, adalah seorang muazin berusia 35 tahun yang tinggal di London.
Azan dengan mikrofon di tengah Tower Bridge London itu bergema di jantung kota metropolitan London.
Mengutip Arab News, azan yang dikumandangkan Rahman meniru gaya kepala muazin Masjidil Haram, Sheikh Ali Ahmad Mulla. Rahman tampil dengan mengenakan thobe putih dan ghutra Arab Saudi.
“Saya hanya seorang individu biasa dan bagi saya diberkati dengan kesempatan seperti itu adalah merendahkan hati,” kata Rahman.
"Azan adalah pesan yang kuat dan saya mengirimkannya ke seluruh dunia melalui media sosial," ujarnya.
Pada tahun 2020, Rahman melakukan Adzan di London’s Canary Wharf, di jantung kawasan keuangan kota. Respons yang diterima Rahman melalui media sosial menginspirasinya untuk terus tampil di depan publik.
"Dampak azan tahun lalu luar biasa, videonya mencapai jutaan penonton,” kata Rahman.
Dia diminta untuk kembali menunjukkan kemampuannya tahun ini, untuk menandai kesimpulan dari pertemuan antaragama yang diselenggarakan oleh perusahaan real estate Tower Hamlets Homes dan Masjid London Timur.
Organisasi-organisasi itu bertemu pada hari Jumat untuk Forum Antar-Agama Tower Hamlets, yang mempertemukan penduduk lokal dari berbagai agama. Acara tersebut bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi dan pemahaman yang lebih baik antara agama yang berbeda, di lingkungan London.
Rahman, warga Inggris-Bangladesh, adalah seorang muazin berusia 35 tahun yang tinggal di London.
Azan dengan mikrofon di tengah Tower Bridge London itu bergema di jantung kota metropolitan London.
Mengutip Arab News, azan yang dikumandangkan Rahman meniru gaya kepala muazin Masjidil Haram, Sheikh Ali Ahmad Mulla. Rahman tampil dengan mengenakan thobe putih dan ghutra Arab Saudi.
“Saya hanya seorang individu biasa dan bagi saya diberkati dengan kesempatan seperti itu adalah merendahkan hati,” kata Rahman.
"Azan adalah pesan yang kuat dan saya mengirimkannya ke seluruh dunia melalui media sosial," ujarnya.
Pada tahun 2020, Rahman melakukan Adzan di London’s Canary Wharf, di jantung kawasan keuangan kota. Respons yang diterima Rahman melalui media sosial menginspirasinya untuk terus tampil di depan publik.
"Dampak azan tahun lalu luar biasa, videonya mencapai jutaan penonton,” kata Rahman.
Dia diminta untuk kembali menunjukkan kemampuannya tahun ini, untuk menandai kesimpulan dari pertemuan antaragama yang diselenggarakan oleh perusahaan real estate Tower Hamlets Homes dan Masjid London Timur.
Organisasi-organisasi itu bertemu pada hari Jumat untuk Forum Antar-Agama Tower Hamlets, yang mempertemukan penduduk lokal dari berbagai agama. Acara tersebut bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi dan pemahaman yang lebih baik antara agama yang berbeda, di lingkungan London.
(min)