Polisi Brasil - Kartel Narkoba Baku Tembak di Permukiman Kumuh, 25 Tewas

Jum'at, 07 Mei 2021 - 07:38 WIB
loading...
Polisi Brasil - Kartel...
Setidaknya 25 tewas saat polisi Brasil terlibat baku tembak dengan kartel narkoba di permukiman kumuh Rio de Janeiro. Foto/Buzz world
A A A
RIO DE JANEIRO - Baku tembak mewarnai operasi besar-besaran yang dilakukan oleh kepolisian Brasil terhadap kartel narkoba di permukiman kumuh Jacarezinho di Rio de Janeiro. Setidaknya dua lusin tersangka penjahat dan satu anggota polisi tewas. Beberapa polisi dan warga sipil, termasuk penumpang kereta bawah tanah yang terjebak baku tembak, terluka.

Lebih dari 200 petugas polisi Brasil menggerebek favela atau permukiman kumuh terbesar ketiga di Rio, rumah bagi lebih dari 60.000 penduduk, pada Kamis pagi.

Media lokal melaporkan tembakan dan ledakan hebat di Jacarezinho, dan menyebut tentang militan bersenjata senapan melompat melintasi atap untuk melarikan diri dari polisi.

Beberapa pengguna media sosial Brasil menggambarkan konfrontasi itu sebagai "perang".

Polisi sipil Rio de Janeiro mengkonfirmasi salah satu korban adalah inspektur polisi Andre Leonardo de Mello Frias. Ada 24 korban jiwa lainnya dalam penggerebekan itu, tetapi identitas mereka belum dirilis saat ini.



Sedikitnya lima orang terluka pada saat baku tembak. Korban adalah dua petugas polisi, seorang penduduk terkena peluru nyasar di dalam rumah mereka, dan dua penumpang kereta bawah tanah yang berada di dalam gerbong Jalur 2 menuju ke stasiun Triagem.

Video dramatis dari kereta bawah tanah menunjukkan penumpang meringkuk ketakutan setelah peluru menghantam mobil. Foto lainnya, diambil di stasiun setelahnya, menunjukkan seorang pria sedang merawat luka di kepala.

Pihak polisi mengincar Comando Vermelho (Komando Merah), sebuah organisasi kriminal yang diduga melakukan perdagangan narkoba dan senjata. Menurut surat kabar Brasil, O Globo, penggerebekan pada hari Kamis mengikuti pengawasan resmi pengadilan yang mengidentifikasi 21 penjahat yang menggunakan kekerasan untuk menjaga bagian dari permukiman kumuh di bawah kendali mereka.

"Organisasi itu memiliki ratusan "tentara" yang dipersenjatai dengan senapan, pistol dan granat tangan serta mengenakan pelindung tubuh," kata polisi seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (7/5/2021).

O Globo melaporkan gang-gang sempit Jacarezinho, yang dibarikade oleh para penjahat, membuat penggunaan kendaraan lapis baja tidak mungkin dilakukan. Sebagai gantinya, polisi menggunakan helikopter. Tiga pos vaksinasi COVID-19, termasuk klinik keluarga, ditutup sementara karena penggerebekan.



Penggerebekan hari Kamis adalah operasi besar pertama melawan kejahatan terorganisir sejak Juni lalu, ketika Mahkamah Agung Brasil mengatakan penggerebekan semacam itu harus dihentikan selama penyelamatan pandemi COVID-19 dalam "kasus yang benar-benar luar biasa."

Itu adalah serangan polisi paling mematikan sejak 2016, ketika platform digital Fogo Cruzado (baku tembak) mulai melacak kekerasan bersenjata di Brasil.

“Sayangnya, skenario perang yang diberlakukan oleh geng-geng ini menunjukkan pentingnya operasi agar organisasi kriminal tidak menjadi lebih kuat,” kata polisi dalam sebuah postingan di Facebook.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Bos Narkoba Paling Ditakuti...
Bos Narkoba Paling Ditakuti Kabur dari Penjara, Picu Sayembara Berhadiah Rp16,5 Miliar
Siapa Caro Quintero?...
Siapa Caro Quintero? Bos Kartel Narkoba Meksiko yang Dikirim ke Penjara AS
5 Kartel Narkoba Meksiko...
5 Kartel Narkoba Meksiko Paling Brutal
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Logam Tanah Jarang Ukraina...
Logam Tanah Jarang Ukraina Dikuasai AS? Fakta di Balik Kesepakatan Strategis
Rekomendasi
Peringatan Hari Buruh,...
Peringatan Hari Buruh, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan
Karier Militer Mentereng...
Karier Militer Mentereng Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD
Sering Dimarahi Karena...
Sering Dimarahi Karena Main Game, Keponakan Tega Bunuh Bibi Gunakan Linggis
Berita Terkini
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
33 menit yang lalu
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
1 jam yang lalu
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
2 jam yang lalu
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
3 jam yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
4 jam yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved