Dianggap Samakan Pelajar China dengan Anjing, Kedubes AS Tuai Kecaman

Kamis, 06 Mei 2021 - 12:20 WIB
loading...
Dianggap Samakan Pelajar...
Samakan pelajar dengan anjing, Kedubes AS di China tuai kecaman. Foto/Reuters
A A A
BEIJING - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di China menuai kecaman setelah postingan terkait visa untuk pelajar di negari Tirai Bambu itu menjadi bumerang.

Misi diplomatik AS di China kembali membuka aplikasi visa pelajar setelah sempat dilarang oleh mantan Presiden Donald Trump akibat wabah virus Corona baru. Namun, pembukaan itu diawali dengan tidak baik setelah netizen menafsirkan cuitan Kedubes AS menyamakan siswa China dengan anjing.

Kejadian ini bermula saat akun Weibo, media sosial mirip Twitter, bagian visa kedutaan AS di China bertanya kepada para pelajar apa yang mereka tunggu setelah pemerintahan Presiden Joe Biden melonggarkan pembatasan.

"Musim semi telah tiba dan bunga-bunga bermekaran. Apakah kamu seperti anjing yang tidak sabar untuk keluar dan bermain?" kata postingan itu dalam bahasa Mandarin, yang disertai dengan video anak anjing yang bersemangat mencoba memanjat gerbang pengaman seperti dikutip dari Strait Times, Kamis (6/5/2021).



Alih-alih mendapatkan jawaban, postingan itu justru memantik kemarahan dari beberapa pengguna Weibo. Mereka merasa perbandingan tersebut tidak pantas. Postingan itu sendiri kemudian dihapus.

"Apakah ini humor (ala) Amerika? Saya yakin mereka sengaja melakukannya!" tulis salah satu pengguna.

"Anjing dalam budaya Amerika pada dasarnya memiliki arti positif, tetapi dalam budaya dan idiom China, mereka kebanyakan negatif," tulis pengguna lain. Yang lain menyindir bahwa "guru" siswa sekarang memanggil mereka kembali ke Amerika Serikat.

The Global Times, tabloid berbahasa Inggris yang dijalankan oleh Partai Komunis China, juga mengutip warganet yang mengatakan bahwa unggahan itu adalah "rasisme terang-terangan".

Kedutaan AS di Beijing tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Kamis pagi terkait hal ini.



Ini bukan pertama kalinya pernyataan terkait hewan memicu reaksi keras di China.

Pada 2019, seorang ekonom senior dari UBS diberhentikan setelah komentar tentang babi di China dianggap oleh beberapa orang sebagai penghinaan rasial. Namun dia kemudian dipekerjakan kembali.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Kota Jambi Siap Gelar Pemilihan Ketua RT Serentak
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
Ben Whittaker Akhiri...
Ben Whittaker Akhiri Kisah Liam Cameron di Ronde Kedua
Berita Terkini
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
26 menit yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
51 menit yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
7 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
8 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
11 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
12 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved