Rudal Israel Hantam Gudang Plastik Sipil di Suriah, 1 Tewas
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Suara ledakan terdengar di kota-kota pesisir Suriah , Latakia dan Tartus, saat pertahanan udara negara itu merespons serangan rudal Israel . Serangan Israel ini menyasar wilayah yang lebih jauh ke pedalaman Suriah.
Kantor berita Suriah SANA menyebut target agresi Israel adalah al-Haffah, sebuah kota di timur laut Latakia, dan Masyaf, yang terletakk ditengah-tengah antara Tartus dan Hama. Serangan itu terjadi tak lama setelah pukul 3 pagi waktu setempat pada hari Rabu (5/5/2021).
SANA melaporkan bahwa rudal Israel menghantam gudang sipil tempat penyimpanan bahan plastik di pedesaan Latakia, menewaskan satu warga sipil dan melukai dua lainnya seperti dikutip dari Russia Today.
Sedangkan kantor berita Al Arabiya melaporkan seorang warga sipil tewas dan enam lainnya terluka setelah pertahanan udara Suriah mencegat dan menghancurkan rudal yang diluncurkan oleh Israel.
Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terbaru itu.
Israel secara rutin melakukan serangan terhadap Suriah. Sebagian besar serangan itu ditujukan terhadap target yang berafiliasi dengan Iran dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya itu mengamankan pijakan lebih lanjut di sepanjang perbatasannya.
Iran telah bersekutu dengan pemerintah di Damaskus melawan kelompok teroris Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) dan militan lainnya, beberapa berafiliasi dengan al-Qaeda. Iran memiliki anggota militernya sendiri serta pejuang dari berbagai negara yang bertempur dengan milisi yang didukungnya yang ditempatkan di seluruh Suriah.
Pada Januari, Israel mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara tetangga itu pada 2020.
Serangan terbaru, pada tanggal 22 April, menargetkan sekitar Damaskus. Sebuah rudal pertahanan udara Suriah yang ditembakkan sebagai tanggapan akhirnya meledak di tanah dekat kompleks nuklir Dimona di Israel selatan.
Kantor berita Suriah SANA menyebut target agresi Israel adalah al-Haffah, sebuah kota di timur laut Latakia, dan Masyaf, yang terletakk ditengah-tengah antara Tartus dan Hama. Serangan itu terjadi tak lama setelah pukul 3 pagi waktu setempat pada hari Rabu (5/5/2021).
SANA melaporkan bahwa rudal Israel menghantam gudang sipil tempat penyimpanan bahan plastik di pedesaan Latakia, menewaskan satu warga sipil dan melukai dua lainnya seperti dikutip dari Russia Today.
Sedangkan kantor berita Al Arabiya melaporkan seorang warga sipil tewas dan enam lainnya terluka setelah pertahanan udara Suriah mencegat dan menghancurkan rudal yang diluncurkan oleh Israel.
Militer Israel tidak segera mengomentari serangan terbaru itu.
Israel secara rutin melakukan serangan terhadap Suriah. Sebagian besar serangan itu ditujukan terhadap target yang berafiliasi dengan Iran dalam apa yang dikatakannya sebagai upaya untuk mencegah musuh bebuyutannya itu mengamankan pijakan lebih lanjut di sepanjang perbatasannya.
Iran telah bersekutu dengan pemerintah di Damaskus melawan kelompok teroris Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) dan militan lainnya, beberapa berafiliasi dengan al-Qaeda. Iran memiliki anggota militernya sendiri serta pejuang dari berbagai negara yang bertempur dengan milisi yang didukungnya yang ditempatkan di seluruh Suriah.
Pada Januari, Israel mengatakan telah mencapai sekitar 50 target di negara tetangga itu pada 2020.
Serangan terbaru, pada tanggal 22 April, menargetkan sekitar Damaskus. Sebuah rudal pertahanan udara Suriah yang ditembakkan sebagai tanggapan akhirnya meledak di tanah dekat kompleks nuklir Dimona di Israel selatan.
(ian)