Australia Turut Nyatakan Keraguan Tentang Transparansi China Soal Covid-19

Minggu, 19 April 2020 - 19:45 WIB
loading...
Australia Turut Nyatakan...
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan kekhawatirannya tentang transparansi China mengenai masalah ini berada pada titik yang sangat tinggi. Foto/Reuters
A A A
CANBERA - Australia menambah tekanan yang meningkat pada China atas penanganannya terhadap Covid-19. Di mana, Canbera mempertanyakan transparansi Beijing dan menuntut penyelidikan internasional tentang asal-usul virus dan bagaimana penyebarannya.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne seperti dilasir Reuters pada Minggu (19/4/2020), mengatakan kekhawatirannya tentang transparansi China mengenai masalah ini berada pada titik yang sangat tinggi.

"Masalah di sekitar Covid-19 adalah masalah untuk tinjauan independen, dan saya pikir penting bagi kita untuk melakukan itu. Faktanya, Australia akan benar-benar bersikeras akan hal itu," ucap Payne.

Seruan Payne untuk penyelidikan mengenai asal usul dan penyebaran virus itu terjadi pada saat hubungan yang tegang antara Australia dan China, yang merupakan mitra dagang utama Canbera.

Hubungan itu memburuk di tengah tuduhan Australia tentang campur tangan China dalam urusan dalam negeri dan kekhawatiran tentang apa yang dilihat Australia sebagai pengaruh China yang tumbuh, dan tidak semestinya, di kawasan Pasifik.

"Kepercayaan saya pada China didasarkan pada penilaian jangka panjang. Kekhawatiran saya adalah tentang transparansi dan memastikan bahwa kami dapat terlibat secara terbuka," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Trump Semprot Bos The...
Trump Semprot Bos The Fed: Pemecatannya Tak Bisa Dilakukan dengan Cepat
Kemendagri-Asbanda Teken...
Kemendagri-Asbanda Teken MoU SPD2 Online pada SPID
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
Berita Terkini
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
36 menit yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
1 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
2 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
2 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
4 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved