Delhi Kehabisan Tempat untuk Kremasi, Mayat-mayat Makin Menumpuk
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Para pejabat di Delhi, India , terus didesak mencari lebih banyak tempat untuk kremasi karena kamar mayat dan krematorium kota dipenuhi semakin banyak jenazah Covid-19.
Gelombang kedua virus corona menyerang beberapa bagian India, dengan 386.452 kasus baru dilaporkan pada Kamis, peningkatan satu hari terbesar dalam catatan untuk negara mana pun di dunia.
Ada 3.500 kematian lainnya di penjuru negeri pada Kamis dan hampir 400 orang di Delhi, rekor tertinggi untuk ibu kota.
Jumlah total infeksi di negara itu kini telah melampaui 18 juta.
Pengiriman pertama pasokan medis darurat dari Amerika Serikat (AS) tiba pada Jumat, bagian dari apa yang dikatakan Gedung Putih akan bernilai lebih dari USD100 juta.
Tetapi pasokan oksigen dan tempat tidur rumah sakit tetap sangat terbatas di seluruh India, dengan kerabat pasien Covid memohon bantuan di media sosial.
Seorang petugas polisi senior Delhi mengatakan orang-orang harus mengkremasi anggota keluarga di krematorium yang tidak ditujukan untuk mengambil korban Covid-19.
Gelombang kedua virus corona menyerang beberapa bagian India, dengan 386.452 kasus baru dilaporkan pada Kamis, peningkatan satu hari terbesar dalam catatan untuk negara mana pun di dunia.
Ada 3.500 kematian lainnya di penjuru negeri pada Kamis dan hampir 400 orang di Delhi, rekor tertinggi untuk ibu kota.
Jumlah total infeksi di negara itu kini telah melampaui 18 juta.
Pengiriman pertama pasokan medis darurat dari Amerika Serikat (AS) tiba pada Jumat, bagian dari apa yang dikatakan Gedung Putih akan bernilai lebih dari USD100 juta.
Tetapi pasokan oksigen dan tempat tidur rumah sakit tetap sangat terbatas di seluruh India, dengan kerabat pasien Covid memohon bantuan di media sosial.
Seorang petugas polisi senior Delhi mengatakan orang-orang harus mengkremasi anggota keluarga di krematorium yang tidak ditujukan untuk mengambil korban Covid-19.