Turki Tetap Kontrol Selat Istanbul, Jalur Penting ke Laut Hitam

Jum'at, 23 April 2021 - 03:03 WIB
loading...
Turki Tetap Kontrol...
Kapal melintasi selat yang dikontrol Turki. Foto/geneva business news
A A A
ANKARA - Turki akan terus dengan hati-hati mematuhi pakta internasional berusia puluhan tahun, Konvensi Montreux, yang mengatur Selat Istanbul yang mengarah ke Laut Hitam.

Sikap tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

"Pada abad terakhir, Laut Hitam tidak pernah menjadi lautan konfrontasi militer, bahkan selama Perang Dunia II," ungkap dia.



Konvensi Montreux ditandatangani pada 1936, memberi Turki kendali atas selat itu dan wewenangnya mengatur transit kapal perang angkatan laut.



Konvensi itu menetapkan izin masuk bebas pada kapal-kapal perdagangan melalui selat, dan secara signifikan membatasi perjalanan kapal militer negara non-Laut Hitam.



Dengan pemberitahuan sebelumnya dari otoritas Turki, negara-negara Laut Hitam dapat memindahkan kapal militer apa pun melalui selat itu selama periode damai.

Turki mengumumkan bulan lalu bahwa rencana pembangunan Kanal Istanbul, yang akan menghubungkan Laut Hitam di utara Istanbul ke Laut Marmara di selatan, telah disetujui.

Langkah ini dapat memberikan akses negara non-Laut Hitam ke rute alternatif untuk perjalanan kapal militer mereka.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Mengejutkan, Ocalan...
Mengejutkan, Ocalan Serukan PKK Letakkan Senjata dan Bubarkan Diri setelah Puluhan Tahun Melawan Turki
Diplomat Rusia dan AS...
Diplomat Rusia dan AS Bertemu di Turki untuk Bahas Perbaikan Hubungan
Erdogan Klaim Hanya...
Erdogan Klaim Hanya Turki yang Mampu Selamatkan Uni Eropa, Berikut 3 Alasannya
Turki Dukung Ukraina...
Turki Dukung Ukraina Jadi Anggota NATO, Ini Alasan Utamanya
4 Peran Erdogan dalam...
4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam, Presiden Turki yang Disegani Dunia
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Turki vs Ukraina
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Buang Limbah Nuklir...
Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Picu Bencana Global
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved