Eks Jenderal Israel Akui Sulit Menghancurkan Program Nuklir Iran

Selasa, 20 April 2021 - 07:36 WIB
loading...
A A A
"Kesepakatan pertama terbukti menjadi masalah, lihat seberapa cepat mereka bergerak," kata Yadlin, mengacu pada langkah Iran baru-baru ini untuk memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen yang signifikan, yang merayap menuju tingkat kelas militer 90 persen.

"Mereka bisa memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk menghasilkan dua atau tiga bom dengan cepat."

Sebuah rencana untuk menyerang dan menghancurkan program nuklir Iran, tampaknya hanya satu opsi yang tersedia untuk Israel.



Menurut CNBC, yang mengutip ahli strategi militer Israel, opsi lain termasuk mendorong perjanjian yang lebih kuat antara Iran dan penandatangan kesepakatan nuklir, menggunakan sanksi dan diplomasi untuk terus menekan Iran, serta menggunakan serangan rahasia dan tindakan klandestin seperti serangan siber.

Bahkan dilaporkan ada opsi untuk mencoba perubahan rezim di Iran dengan memicu sentimen anti-pemerintah dan memanfaatkan elemen oposisi. Namun, itu dilaporkan sebagai strategi yang paling sulit karena besarnya kekuatan dan pengaruh yang dimiliki ulama Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di dalam negeri.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)