Kerap Berteriak Soal HAM, Kesetaraan Ras AS Ternyata Lebih Rendah dari China

Selasa, 13 April 2021 - 15:21 WIB
loading...
Kerap Berteriak Soal...
AS masuk dalam 10 negara terburuk dalam kesetaraan ras. Foto/US News
A A A
WASHINGTON - Sebuah survei global yang dilakukan oleh US News menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) dipandang sebagai salah satu negara terburuk untuk kesetaraan rasial .

AS berada di antara 10 negara terbawah untuk kesetaraan rasial dalam laporan Negara Terbaik 2021. Ini adalah kumpulan peringkat dan analisis baru yang mencerminkan bagaimana negara-negara telah meningkatkan pentingnya mengatasi ketidaksetaraan rasial.

Peringkat Negara Terbaik 2021, dibentuk dalam kemitraan dengan BAV Group, unit perusahaan komunikasi pemasaran global VMLY & R, dan The Wharton School of the University of Pennsylvania, didasarkan pada studi yang mensurvei lebih dari 17.000 warga global dari empat wilayah untuk menilai persepsi dari 78 negara pada 76 metrik yang berbeda.



Peringkat kesetaraan rasial untuk negara dikembangkan menggunakan skor kesetaraan rasial yang diterima sebuah negara dan menghubungkannya dengan lebih dari 17.000 responden survei dalam survei Negara Terbaik yang setuju secara moderat atau kuat dengan pernyataan bahwa "Sebuah negara lebih kuat bila lebih bersifat rasial dan beragam etnis."

Belanda, Kanada, dan Selandia Baru masing-masing dipandang sebagai tiga negara teratas untuk kesetaraan ras.

Dikutip dari US News, Selasa (13/4/2021), dari 78 negara yang dinilai dalam laporan Negara Terbaik 2021, AS berada di peringkat 69, atau terburuk ke-10, untuk kesetaraan rasial.



"AS finis lebih rendah dari China , sebuah negara yang dikutuk oleh komunitas internasional dan menjatuhkan sanksi atas perlakuannya terhadap populasi Muslim Uighur ," tulis US News.

Pada November 2020, FBI mengumumkan bahwa kejahatan rasial di AS telah meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)