Rusia Bentuk Unit Militer Pertama yang Dipersenjatai Robot Tempur
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan Angkatan Darat negara itu akan membentuk unit pertama yang dipersenjatai dengan robot penyerang.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa pemenuhan rencana pengadaan pertahanan di Perusahaan Produksi dan Teknologi ke-766 di Nakhabino di luar Moskow yang mengembangkan dan memproduksi kendaraan robotik dengan berbagai tujuan.
"Seperti yang dilaporkan Kepala Staf Utama Angkatan Darat Vasily Tonkoshurov kepada menteri pertahanan, unit pertama dengan robotpenyerang akan dibentuk di Angkatan Bersenjata Rusia untuk mengoperasikan lima sistem robotik Uran-9 atau 20 kendaraan tempur," kata kementerian itu seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Minggu (11/4/2021).
Kementerian itu mengatakan untuk tujuan menguraikan metode dan bentuk mempekerjakan regu dengan sistem robotik, sebuah unit eksperimental sedang didirikan di lokasi salah satu pusat penelitian ilmiah Kementerian Pertahanan.
"Pusat ini selanjutnya akan melatih personel yang akan mengoperasikan kendaraan robotik Uran-9 di unit operasional militer," tambah kementerian itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kendaraan robotik Uran-9 sebelumnya hanya digunakan sebagai sistem terpisah.
Robot tempur Uran-9 diproduksi oleh Perusahaan Produksi dan Teknologi ke-766. Senjata ini dipersenjatai dengan meriam otomatis 30mm, rudal anti-tank Ataka dan penyembur api Shmel.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa pemenuhan rencana pengadaan pertahanan di Perusahaan Produksi dan Teknologi ke-766 di Nakhabino di luar Moskow yang mengembangkan dan memproduksi kendaraan robotik dengan berbagai tujuan.
"Seperti yang dilaporkan Kepala Staf Utama Angkatan Darat Vasily Tonkoshurov kepada menteri pertahanan, unit pertama dengan robotpenyerang akan dibentuk di Angkatan Bersenjata Rusia untuk mengoperasikan lima sistem robotik Uran-9 atau 20 kendaraan tempur," kata kementerian itu seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Minggu (11/4/2021).
Kementerian itu mengatakan untuk tujuan menguraikan metode dan bentuk mempekerjakan regu dengan sistem robotik, sebuah unit eksperimental sedang didirikan di lokasi salah satu pusat penelitian ilmiah Kementerian Pertahanan.
"Pusat ini selanjutnya akan melatih personel yang akan mengoperasikan kendaraan robotik Uran-9 di unit operasional militer," tambah kementerian itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kendaraan robotik Uran-9 sebelumnya hanya digunakan sebagai sistem terpisah.
Robot tempur Uran-9 diproduksi oleh Perusahaan Produksi dan Teknologi ke-766. Senjata ini dipersenjatai dengan meriam otomatis 30mm, rudal anti-tank Ataka dan penyembur api Shmel.
(ian)