Iran Produksi 55 Kg Uranium yang Diperkaya 20% Sejak Januari

Kamis, 08 April 2021 - 02:02 WIB
loading...
Iran Produksi 55 Kg...
Barisan sentrifugal yang digunakan Iran untuk pengayaan uranium. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran telah membuat 55 kg uranium yang diperkaya hingga 20%. Ini menunjukkan produksi yang lebih cepat daripada tingkat 10 kg per bulan yang disyaratkan undang-undang Iran yang menciptakan proses itu pada Januari.

Pengumuman itu terjadi sehari setelah Teheran dan Washington mengadakan apa yang mereka gambarkan sebagai pembicaraan tidak langsung yang "konstruktif" di Wina pada Selasa (6/4).

Pembicaraan itu bertujuan menemukan cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Baca juga: Israel Kantongi Target Serangan di Iran

Parlemen Iran mengeluarkan undang-undang tahun lalu yang mewajibkan pemerintah memperkuat program nuklirnya.

Baca juga: Kapal Kargo Milik Garda Revolusi Iran Diserang di Laut Merah

Langkah itu sebagai reaksi terhadap tindakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang membawa AS keluar dari kesepakatan nuklir pada 2018.

Baca juga: Iran Tangkap 'Mata-mata Israel' dan Beberapa Orang Terkait Intelijen Asing

Tindakan Trump mendorong Iran terus melanggar batas perjanjian pada program nuklirnya yang dirancang mempersulit pengembangan bom atom. Tuduhan ingin membuat senjata nuklir itu dibantah Teheran.

Undang-undang tersebut mengharuskan Iran mulai memperkaya uranium hingga 20% dan menetapkan minimal 120 kg uranium yang dimurnikan ke tingkat itu dibuat setiap tahun, yang jumlahnya mencapai 10 kg sebulan.

“Tingkat produksi Iran sudah hingga 40% lebih cepat dari itu,” ungkap juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi.

"Dalam waktu kurang dari empat bulan kami telah memproduksi 55 kg uranium yang diperkaya 20% dalam waktu sekitar delapan bulan kami bisa mencapai 120 kg," ujar Kamalvandi kepada TV pemerintah.

Uranium dianggap diperkaya sangat tinggi pada level 20%. Memperkaya hingga 20% adalah langkah besar untuk pengayaan uranium tingkat senjata.

Laporan triwulanan tentang aktivitas nuklir Iran oleh pengawas nuklir PBB pada Februari mengatakan pada 16 Februari, Iran telah memproduksi 17,6 kg uranium yang diperkaya hingga 20%, dengan tingkat berikutnya diperkaya antara 2% -5%.

Seorang diplomat senior mengatakan saat itu bahwa Iran memproduksi uranium yang diperkaya hingga 20% dengan kecepatan 15 kg per bulan.

Sebagai bagian dari percepatan pelanggaran perjanjian nuklir baru-baru ini, pada Januari Iran mulai memperkaya uranium hingga 20% di Fordow.

Fordow adalah fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang dibangun secara rahasia di dalam gunung yang mungkin untuk menahan setiap pemboman udara.

Berdasarkan kesepakatan nuklir, Teheran sama sekali tidak diizinkan untuk memperkaya uranium di Fordow.

Hingga Januari, Iran belum memperkaya lebih dari kemurnian 4,5% atau di atas batas kesepakatan 3,67% tetapi masih jauh di bawah 20% yang dicapai Iran sebelum kesepakatan, atau 90% yang merupakan tingkat senjata nuklir.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Kandidat Kuat Pengganti...
Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Kardinal Filipina Tersandung Tuduhan Miring
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 135: Penyesalan Emil dan Kebimbangan Lingga
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 26: Investigasi Devan, Alya dan Reno
Memaafkan sebagai Jalan...
Memaafkan sebagai Jalan Hidup Seorang Muslim
Berita Terkini
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved