Pengiriman 3,5 Juta Barel Minyak Iran Mendekati Suriah
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pengiriman 3,5 juta barel minyak Iran saat ini dalam perjalanan ke Suriah untuk membantu mengatasi krisis bahan bakar minyak (BBM) di negara itu.
Langkah ini akibat penundaan lama karena penyumbatan di Terusan Suez Mesir pekan lalu.
Menurut organisasi TankerTrackers, konvoi empat kapal tanker yang membawa pasokan besar minyak Iran terlihat melewati daerah Terusan Suez pagi ini.
Kapal-kapal itu diperkirakan menunggu pengawalan angkatan laut Rusia sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Baniyas di Suriah.
Berita perjalanan kapal tanker keluar dari Terusan Suez muncul setelah pekan lalu dilaporkan rezim Suriah membatasi pembelian BBM di seluruh wilayah yang dikuasainya karena kekurangan listrik dan BBM yang menyebabkan pemadaman listrik dan berdampak pada institusi publik.
Lihat infografis: Arab Saudi Izinkan Umrah Saat Ramadhan, Ini Syaratnya
Alasan utama untuk pembatasan pembelian BBM itu adalah keterlambatan pengiriman minyak Iran.
Terusan Suez akhirnya dibuka Senin lalu karena kapal Ever Given dibebaskan setelah kandas sepekan sebelumnya.
Hal ini memungkinkan lalu lintas maritim kembali normal dan pengiriman Iran melanjutkan pelayaran ke Suriah setelah hampir sepekan terlambat.
Pengiriman minyak semacam itu ke Suriah melanggar sanksi internasional terhadap rezim tersebut, memungkinkannya bertahan dan menghindari tekanan dari komunitas internasional.
Bulan lalu terungkap bahwa selama bertahun-tahun Teheran mengirimkan minyak ke rezim di Damaskus.
Israel secara diam-diam telah menyerang banyak kapal Iran menggunakan ranjau dan senjata lainnya, terkadang menyebabkan mereka kembali ke Iran karena kerusakan yang ditimbulkan.
Langkah ini akibat penundaan lama karena penyumbatan di Terusan Suez Mesir pekan lalu.
Menurut organisasi TankerTrackers, konvoi empat kapal tanker yang membawa pasokan besar minyak Iran terlihat melewati daerah Terusan Suez pagi ini.
Kapal-kapal itu diperkirakan menunggu pengawalan angkatan laut Rusia sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Baniyas di Suriah.
Berita perjalanan kapal tanker keluar dari Terusan Suez muncul setelah pekan lalu dilaporkan rezim Suriah membatasi pembelian BBM di seluruh wilayah yang dikuasainya karena kekurangan listrik dan BBM yang menyebabkan pemadaman listrik dan berdampak pada institusi publik.
Lihat infografis: Arab Saudi Izinkan Umrah Saat Ramadhan, Ini Syaratnya
Alasan utama untuk pembatasan pembelian BBM itu adalah keterlambatan pengiriman minyak Iran.
Terusan Suez akhirnya dibuka Senin lalu karena kapal Ever Given dibebaskan setelah kandas sepekan sebelumnya.
Hal ini memungkinkan lalu lintas maritim kembali normal dan pengiriman Iran melanjutkan pelayaran ke Suriah setelah hampir sepekan terlambat.
Pengiriman minyak semacam itu ke Suriah melanggar sanksi internasional terhadap rezim tersebut, memungkinkannya bertahan dan menghindari tekanan dari komunitas internasional.
Bulan lalu terungkap bahwa selama bertahun-tahun Teheran mengirimkan minyak ke rezim di Damaskus.
Israel secara diam-diam telah menyerang banyak kapal Iran menggunakan ranjau dan senjata lainnya, terkadang menyebabkan mereka kembali ke Iran karena kerusakan yang ditimbulkan.
(sya)