Palang Merah Sebut Pekerja Bantuan Myanmar Ditangkap dan Disiksa Junta Militer

Kamis, 01 April 2021 - 20:32 WIB
loading...
Palang Merah Sebut Pekerja...
Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) sebut pekerja bantuan telah ditangkap, diintimidasi dan terluka ketika mereka mencoba untuk merawat demonstran. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Pekerja Palang Merah Myanmar telah ditangkap, diintimidasi, dan terluka di garis depan ketika mereka mencoba untuk merawat demonstran yang terluka. Hal itu disampaikan Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

IFRC mengatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan krisis kemanusiaan yang berkembang sejak tentara merebut kekuasaan. Lebih dari 500 warga sipil dilaporkan tewas ketika junta berusaha menekan aksi demonstrasi.

Tim Palang Merah Myanmar, jelas IFRC, telah memberikan perawatan bagi lebih dari 2.000 orang dan mereka juga menjadi sasaran.

"Petugas pertolongan pertama Palang Merah Myanmar dan petugas medis telah ditangkap, diintimidasi atau terluka, dan properti Palang Merah serta ambulans telah dirusak. Ini tidak dapat diterima," kata Alexander Matheou, direktur regional Asia Pasifik IFRC.

"Petugas kesehatan seharusnya tidak pernah menjadi target. Mereka harus diberikan akses kemanusiaan yang tidak terbatas kepada orang-orang yang membutuhkan," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (1/4/2021).

Badan itu kemudian memperingatkan bahwa krisis Myanmar menimbulkan ancaman kesehatan yang lebih luas dengan jatuhnya layanan dasar seperti transportasi dan perbankan yang dapat membuat sulit untuk mempertahankan program kemanusiaannya.

Kerusuhan juga, papar Matheou, turut mengancam upaya untuk menahan pandemi Covid-19, dengan pengujian, penelusuran dan pengobatan yang menurun tajam.

"Kita bisa menghadapi badai yang sempurna di Myanmar, di mana gelombang infeksi COVID-19 lainnya bertabrakan dengan krisis kemanusiaan yang semakin parah yang menyebar ke seluruh negeri," tukas Matheou.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Kecam India Tangguhkan...
Kecam India Tangguhkan Perjanjian Air, Pakistan Nyatakan Siap Perang
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus, Kardinal Giovanni: Sosok yang Merakyat!
Rekomendasi
Trust Indonesia Desak...
Trust Indonesia Desak Dewan Pers Tertibkan Media Abal-Abal yang Kerap Memeras
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
Menyambut Pulihnya Pasar...
Menyambut Pulihnya Pasar Kripto dengan Trading Competition dan Fitur Share
Berita Terkini
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
36 menit yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
1 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
2 jam yang lalu
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
4 jam yang lalu
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
4 jam yang lalu
Infografis
Patung Benjamin Netanyahu...
Patung Benjamin Netanyahu Dirusak dan Disiram Cat Merah Darah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved