Adik Pemimpin Korut Kecam Presiden Korsel yang Sindir Tes Rudal
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Adik Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mengecam Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in karena menyebut uji coba rudal Korut baru-baru ini "mengkhawatirkan".
Kim Yo-jong menyarankan Seoul, Pyongyang dan Washington tidak boleh membuat rintangan untuk perundingan.
Sikap itu dilaporkan media pemerintah KCNA pada Selasa (30/3).
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke laut dekat Jepang pekan lalu. Tes itu menegaskan kemajuan yang stabil dalam program senjatanya dan meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat (AS).
Setelah peluncuran, Presiden Moon mengatakan Korsel, Korut dan Amerika Serikat harus melakukan upaya untuk melanjutkan dialog.
Kim Yo-jong menyebut pernyataan Moon memalukan karena setuju dengan Amerika Serikat, yang mengutuk uji coba rudal tersebut dan mengatakan program rudal balistik dan nuklir Korea Utara merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Lihat infografis: Awalnya Ditertawakan, Tembakan Rudal Korut Kini Mengancam
"Perilaku tidak masuk akal dan berwajah kurang ajar dari Korea Selatan persis sama dengan logika AS yang mirip gangster," ujar Kim Yo-jong dalam pernyataan yang dimuat KCNA.
Korea Utara pada Jumat mengatakan telah meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek.
Presiden AS Joe Biden mengatakan tes itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi dia tetap terbuka untuk diplomasi dengan Pyongyang.
Kim Yo-jong menyarankan Seoul, Pyongyang dan Washington tidak boleh membuat rintangan untuk perundingan.
Sikap itu dilaporkan media pemerintah KCNA pada Selasa (30/3).
Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik ke laut dekat Jepang pekan lalu. Tes itu menegaskan kemajuan yang stabil dalam program senjatanya dan meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat (AS).
Setelah peluncuran, Presiden Moon mengatakan Korsel, Korut dan Amerika Serikat harus melakukan upaya untuk melanjutkan dialog.
Kim Yo-jong menyebut pernyataan Moon memalukan karena setuju dengan Amerika Serikat, yang mengutuk uji coba rudal tersebut dan mengatakan program rudal balistik dan nuklir Korea Utara merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.
Lihat infografis: Awalnya Ditertawakan, Tembakan Rudal Korut Kini Mengancam
"Perilaku tidak masuk akal dan berwajah kurang ajar dari Korea Selatan persis sama dengan logika AS yang mirip gangster," ujar Kim Yo-jong dalam pernyataan yang dimuat KCNA.
Korea Utara pada Jumat mengatakan telah meluncurkan jenis baru rudal balistik taktis jarak pendek.
Presiden AS Joe Biden mengatakan tes itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi dia tetap terbuka untuk diplomasi dengan Pyongyang.
(sya)