Pria Ini Habisi Pacar karena Payudaranya Tak Sengaja Terlihat di Pesta
loading...
A
A
A
BRASILIA - Seorang pria Brazil melarikan diri setelah memukuli pacarnya hingga tewas. Korban dihabisi dengan disiksa setelah bikininya tak sengaja terlepas di pesta biliar yang membuat payudaranya terlihat oleh para pengunjung.
Nikolas Iori Maichon dituduh memukuli pacarnya; Ana Paula Coutinho, 24, hingga meninggal setelah bikininya terlepas ketika dia melompat ke kolam.
Menurut laporan media lokal, tersangka mulai memukuli pacarnya dengan kasar pada 18 Maret lalu ketika dia menyadari bikini sang pacar terlepas. Dia menuduhnya kekasihnya sengaja memperlihatkan payudaranya kepada tamu lain.
Dia kemudian menyeret tubuh korban ke dalam mobilnya dan membawanya ke rumahnya. Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dibawa ke rumah sakit setempat sebelum tersangka akhirnya melarikan diri.
Dalam panggilan telepon ke keluarga korban, tersangka mengeklaim pacarnya tenggelam di kolam setelah meminum alkohol.
Dia mengeklaim telah menyelamatkan korban dan berhasil menghidupkannya kembali dengan melakukan resusitasi mulut ke mulut.
Dia kemudian memberi tahu keluarga korban bahwa dia membawanya ke rumahnya, di mana korban mulai muntah darah, mendorongnya untuk menelepon ibunya, yang membantunya untuk membawanya ke rumah sakit.
Namun, saat para kerabat korban tiba di rumah sakit, mereka hanya menemukan Ibu tersangka yang sudah ditinggal lari.
Laporan pihak keluarga merasa curiga bahwa Nikolas telah meninggalkan tempat kejadian, dan kecurigaan mereka meningkat ketika dokter mengungkapkan penyebab kematiannya diduga karena cedera kepala.
Kakak perempuan korban kemudian menelepon teman-teman pasangan kekasih itu, yang memberi tahu mereka bahwa Nikolas telah dengan kasar menyerang Ana Paula setelah atasan bikininya lepas secara tidak sengaja dan kemudian membawanya pergi dari pesta.
Menurut kerabat korban, Nikolas pernah bersikap agresif terhadap korban pada kesempatan sebelumnya, namun korban selalu membelanya dan dibutakan oleh cintanya.
Pengejaran polisi untuk tersangka saat ini sedang berlangsung. Dia juga menjadi buronan sejak Desember tahun lalu karena penipuan setelah menjalankan penipuan internet.
Mengutip news.com.au, Sabtu (27/3/2021), saudara perempuan korban menggambarkan tersangka sebagai "monster".
Nikolas Iori Maichon dituduh memukuli pacarnya; Ana Paula Coutinho, 24, hingga meninggal setelah bikininya terlepas ketika dia melompat ke kolam.
Menurut laporan media lokal, tersangka mulai memukuli pacarnya dengan kasar pada 18 Maret lalu ketika dia menyadari bikini sang pacar terlepas. Dia menuduhnya kekasihnya sengaja memperlihatkan payudaranya kepada tamu lain.
Dia kemudian menyeret tubuh korban ke dalam mobilnya dan membawanya ke rumahnya. Tubuh korban yang sudah tidak bernyawa dibawa ke rumah sakit setempat sebelum tersangka akhirnya melarikan diri.
Dalam panggilan telepon ke keluarga korban, tersangka mengeklaim pacarnya tenggelam di kolam setelah meminum alkohol.
Dia mengeklaim telah menyelamatkan korban dan berhasil menghidupkannya kembali dengan melakukan resusitasi mulut ke mulut.
Dia kemudian memberi tahu keluarga korban bahwa dia membawanya ke rumahnya, di mana korban mulai muntah darah, mendorongnya untuk menelepon ibunya, yang membantunya untuk membawanya ke rumah sakit.
Namun, saat para kerabat korban tiba di rumah sakit, mereka hanya menemukan Ibu tersangka yang sudah ditinggal lari.
Laporan pihak keluarga merasa curiga bahwa Nikolas telah meninggalkan tempat kejadian, dan kecurigaan mereka meningkat ketika dokter mengungkapkan penyebab kematiannya diduga karena cedera kepala.
Kakak perempuan korban kemudian menelepon teman-teman pasangan kekasih itu, yang memberi tahu mereka bahwa Nikolas telah dengan kasar menyerang Ana Paula setelah atasan bikininya lepas secara tidak sengaja dan kemudian membawanya pergi dari pesta.
Menurut kerabat korban, Nikolas pernah bersikap agresif terhadap korban pada kesempatan sebelumnya, namun korban selalu membelanya dan dibutakan oleh cintanya.
Pengejaran polisi untuk tersangka saat ini sedang berlangsung. Dia juga menjadi buronan sejak Desember tahun lalu karena penipuan setelah menjalankan penipuan internet.
Mengutip news.com.au, Sabtu (27/3/2021), saudara perempuan korban menggambarkan tersangka sebagai "monster".
(min)