Bebaskan Kapal Terjebak, Otoritas Terusan Suez Keruk 20 Ribu Meter Kubik Pasir
loading...
A
A
A
KAIRO - Otoritas Terusan Suez (SAC) mengatakan hingga 20 ribu meter kubik pasir di Terusan Suez perlu dipindahkan untuk membebaskan kapal kontainer raksasa yang telah terjebak di sana sejak Selasa lalu.
The Ever Given , sebuah kapal kontainer yang tingginya hampir sepanjang Empire State Building, kandas di kanal Mesir setelah terjebakakibat angin berkekuatan 40 knot dan badai pasir yang menyebabkan jarak pandang yang rendah dan navigasi yang buruk.
Pihak otoritas Terusan Suez (SCA) telah memblokir salah satu saluran air tersibuk di dunia, mendorong upaya penyelamatan termasuk penggunaan dua kapal keruk, sembilan kapal tug dan empat penggali di tepi kanal.
SCA mengatakan kapal keruk bekerja keras menghilangkan pasir dan lumpur dari haluan kapal - dan mereka harus memindahkan pasir antara 15.000 hingga 20.000 meter kubik untuk mencapai kedalaman 12 hingga 16 meter, yang memungkinkan kapal untuk mengapung. Itu kira-kira delapan kali ukuran kolam renang Olimpiade.
"Selain kapal keruk yang sudah ada di lokasi, kapal keruk isap khusus sekarang bersama kapal dan akan segera mulai bekerja. Kapal keruk ini dapat memindahkan 2.000 meter kubik material setiap jam," kata Bernhard Schulte Shipmanagement, manajer teknis kapal Ever Given, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/3/2021).
SCA menambahkan bahwa mereka telah membahas opsi untuk memindahkan kapal, yang berukuran panjang 400 meter dan lebar 59 meter, dengan mengeruk area di sekitarnya.
Pilot kanal senior di SCA mengatakan kepada CNN bahwa membuat kapal besar itu kembali mengapung "secara teknis sangat rumit" dan bisa memakan waktu berhari-hari.
"Sebuah tim ahli penyelamat dari Dutch Smit Salvage dan Nippon Salvage Jepang, yang bekerja pada beberapa operasi profil tinggi di masa lalu, telah ditunjuk untuk membantu Otoritas Terusan Suez mengangkat kembali kapal tersebut," kata perusahaan charter Evergreen Marine dalam sebuah pernyataan.
Tetapi setiap hari yang berlalu harus dibayar dengan biaya tinggi oleh perusahaan dan negara yang perdagangannya terhambat oleh kemacetan ini. Sekitar 12% dari volume perdagangan dunia melewati Terusan Suez, dan biasanya menangani kargo sekitar USD10 miliar per hari.
The Ever Given , sebuah kapal kontainer yang tingginya hampir sepanjang Empire State Building, kandas di kanal Mesir setelah terjebakakibat angin berkekuatan 40 knot dan badai pasir yang menyebabkan jarak pandang yang rendah dan navigasi yang buruk.
Pihak otoritas Terusan Suez (SCA) telah memblokir salah satu saluran air tersibuk di dunia, mendorong upaya penyelamatan termasuk penggunaan dua kapal keruk, sembilan kapal tug dan empat penggali di tepi kanal.
SCA mengatakan kapal keruk bekerja keras menghilangkan pasir dan lumpur dari haluan kapal - dan mereka harus memindahkan pasir antara 15.000 hingga 20.000 meter kubik untuk mencapai kedalaman 12 hingga 16 meter, yang memungkinkan kapal untuk mengapung. Itu kira-kira delapan kali ukuran kolam renang Olimpiade.
"Selain kapal keruk yang sudah ada di lokasi, kapal keruk isap khusus sekarang bersama kapal dan akan segera mulai bekerja. Kapal keruk ini dapat memindahkan 2.000 meter kubik material setiap jam," kata Bernhard Schulte Shipmanagement, manajer teknis kapal Ever Given, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Jumat (26/3/2021).
SCA menambahkan bahwa mereka telah membahas opsi untuk memindahkan kapal, yang berukuran panjang 400 meter dan lebar 59 meter, dengan mengeruk area di sekitarnya.
Pilot kanal senior di SCA mengatakan kepada CNN bahwa membuat kapal besar itu kembali mengapung "secara teknis sangat rumit" dan bisa memakan waktu berhari-hari.
"Sebuah tim ahli penyelamat dari Dutch Smit Salvage dan Nippon Salvage Jepang, yang bekerja pada beberapa operasi profil tinggi di masa lalu, telah ditunjuk untuk membantu Otoritas Terusan Suez mengangkat kembali kapal tersebut," kata perusahaan charter Evergreen Marine dalam sebuah pernyataan.
Tetapi setiap hari yang berlalu harus dibayar dengan biaya tinggi oleh perusahaan dan negara yang perdagangannya terhambat oleh kemacetan ini. Sekitar 12% dari volume perdagangan dunia melewati Terusan Suez, dan biasanya menangani kargo sekitar USD10 miliar per hari.