Kakek di AS 'Bajak' Kendaraan Bermuatan Vaksin Covid-19

Rabu, 24 Maret 2021 - 20:42 WIB
loading...
Kakek di AS Bajak Kendaraan...
Seorang kakek berusia 66 tahun di Amerika Serikat (AS) dilaporkan menghentikan dan membajak tiga van milik Garda Nasional AS, yang membawa vaksin Covid-19. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Seorang kakek berusia 66 tahun di Amerika Serikat (AS) dilaporkan menghentikan dan "membajak" tiga van milik Garda Nasional AS, yang membawa vaksin Covid-19. Tiga van itu diberhentikan ketika dalam perjalanan ke kota Matador di Texas.

Pria tersebut dituduh memaksa konvoi Garda Nasional yang membawa vaksin Covid-19 keluar dari jalan dan menahan 11 anggota Garda Nasional di bawah todongan senjata.

Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Larry Harris dari Wilcox, Arizona, ditangkap tidak lama kemudian, setelah polisi mendapati laporan mengenai insiden ini.
Kepala Polisi, Idalou Eric C. Williams mengatakan bahwa Harris telah membuntuti tiga van Garda Nasional itu sebelum menodongkan senjata ke seorang tentara Garda Nasional.

"Dia mengidentifikasi dirinya sebagai seorang detektif dan menuntut untuk menggeledah kendaraan tersebut," kata Williams dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (24/3/2021).

Williams menyebut, Harris mengatakan kepada polisi bahwa dia menghentikan van tersebut, karena dia yakin orang-orang di dalam kendaraan telah menculik seorang wanita dan anak.
Harris tampaknya mengalami gangguan mental. Ini adalah situasi yang sangat berbahaya karena tersangka berdiri di tengah-tengah petugas yang tidak bersenjata dengan senjata yang telah dikokang. "Kami bersyukur bahwa petugas dapat menahannya tanpa satupun petugas, atau tersangka terluka," ungkapnya.

Dia menambahkan, bahwa Harris menghadapi berbagai macam dakwaan, termasuk serangan yang diperparah dengan senjata mematikan, penahanan yang melanggar hukum, membawa senjata secara tidak sah, serta menyamar sebagai pegawai negeri dan campur tangan dengan pasukan militer Texas.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2336 seconds (0.1#10.140)