Dua Perusahaan Arab Saudi Mulai Produksi Drone Tempur Buatan Turki
loading...
A
A
A
ANKARA - Dua perusahaan Arab Saudi telah mulai memproduksi bersama drone ketinggian menengah buatan Turki .
Intra Defense Technologies dan Advanced Electronics Company (AEC) akan memproduksi drone Karayel-SU di bawah lisensi dari Vestel Savunma.
Vestel Savunma tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi seorang pejabat perusahaan mengatakan kepada Defense News dengan syarat anonim bahwa, “AEC akan menyediakan suku cadang elektronik dan Vestel akan memasok komponen penting dari pesawat tanpa awak itu."
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkonfirmasi 16 Maret bahwa, "Ada permintaan Saudi untuk drone bersenjata Turki."
Saat itu Erdogan tidak memberikan penjelasan lebih rinci.
Lihat infografis: Rudal Baru Israel, Bisa Lumpuhkan Ancaman Berjarak 150 Km
Pejabat Vestel mengatakan bahwa selain kesepakatan produksi bersama, Arab Saudi juga menegosiasikan pembelian off-the-shelf untuk drone Karayel-SU.
“Kesepakatan itu sudah ada sejak Dubai Air Show 2017, di mana Arab Saudi menyatakan minatnya pada kontrak untuk pembelian langsung dan produksi bersama drone,” papar analis pertahanan Turki Anil Sahin pada Sputnik News.
Intra Defense Technologies dan Advanced Electronics Company (AEC) akan memproduksi drone Karayel-SU di bawah lisensi dari Vestel Savunma.
Vestel Savunma tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi seorang pejabat perusahaan mengatakan kepada Defense News dengan syarat anonim bahwa, “AEC akan menyediakan suku cadang elektronik dan Vestel akan memasok komponen penting dari pesawat tanpa awak itu."
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkonfirmasi 16 Maret bahwa, "Ada permintaan Saudi untuk drone bersenjata Turki."
Saat itu Erdogan tidak memberikan penjelasan lebih rinci.
Lihat infografis: Rudal Baru Israel, Bisa Lumpuhkan Ancaman Berjarak 150 Km
Pejabat Vestel mengatakan bahwa selain kesepakatan produksi bersama, Arab Saudi juga menegosiasikan pembelian off-the-shelf untuk drone Karayel-SU.
“Kesepakatan itu sudah ada sejak Dubai Air Show 2017, di mana Arab Saudi menyatakan minatnya pada kontrak untuk pembelian langsung dan produksi bersama drone,” papar analis pertahanan Turki Anil Sahin pada Sputnik News.