Topeng Emas Berumur 3.000 Tahun Bikin Heboh Warganet China

Rabu, 24 Maret 2021 - 07:30 WIB
loading...
Topeng Emas Berumur 3.000 Tahun Bikin Heboh Warganet China
Topeng emas ditempelkan pada wajah tokoh kartun Ultraman dari Jepang. Foto/weibo
A A A
BEIJING - Topeng emas berusia 3.000 tahun menjadi sensasi media sosial yang tak terduga di China setelah penemuannya baru-baru ini di provinsi Sichuan.

Artefak itu adalah salah satu dari 500 peninggalan Zaman Perunggu yang ditemukan di situs arkeologi Sanxingdui.

Para ahli mengatakan penemuan itu bisa memberikan wawasan baru tentang negara bagian Shu kuno, yang menguasai daerah itu sebelum 316 Sebelum Masehi.

Topeng Emas Berumur 3.000 Tahun Bikin Heboh Warganet China


Namun topeng misterius berwajah setengah itu juga telah memicu banyak meme dan video penghormatan yang populer di media sosial.

Segera setelah kumpulan penemuan terbaru diumumkan pada Sabtu, pengguna platform mikroblogging Weibo mulai membuat gambar yang menempelkan topeng itu di wajah sejumlah tokoh budaya pop.

Topeng Emas Berumur 3.000 Tahun Bikin Heboh Warganet China


Tagar "Kompetisi pengeditan foto topeng emas Sanxingdui" telah dilihat hampir 4 juta kali, dan telah melahirkan banyak postingan karena netizen memuji topeng yang "memukau" dan "indah" itu.



Para pejabat di museum Sanxingdui, salah satu situs arkeologi terpenting di China itu segera ikut bersenang-senang.



"Selamat pagi, kita baru bangun tidur, rupanya semua orang sibuk melakukan photoshopping?" ungkap pernyataan museum dalam posting Weibo baru-baru ini sambil berbagi pandangannya tentang meme itu.

Museum juga merilis video musik animasi promosi yang dibintangi topeng dan artefak lainnya, sementara lagu rap yang dibuat pembawa acara TV yang memuji "kecerdasan" peradaban kuno telah menjadi viral.

Ini bukan pertama kalinya artefak China menarik perhatian pengguna media sosial.

Pada Agustus, peninggalan lain ditemukan menyerupai karakter babi dalam video game populer Angry Birds.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1651 seconds (0.1#10.140)