Jerman Sebut Jumlah Kematian Demonstran di Myanmar Sudah Lewati Batas

Senin, 22 Maret 2021 - 19:58 WIB
loading...
Jerman Sebut Jumlah...
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan, jumlah kematian demonstran di Myanmar benar-benar sudah melewati batas. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman , Heiko Maas mengatakan, jumlah kematian demonstran di Myanmar benar-benar sudah melewati batas. Oleh karena itu, Mass menyebut, Uni Eropa (UE) akan menjatuhkan sanksi baru yang lebih keras kepada junta militer.

Kelompok aktivis mengatakan, hingga akhir pekan lalu, setidaknya 234 orang telah terbunuh sejak kudeta 1 Februari dimulai dan ribuan lainnya telah ditahan.

"Jumlah pembunuhan telah mencapai tingkat yang tak tertahankan, itulah sebabnya kami tidak akan dapat menghindari pemberian sanksi," kata Maas.

"Kami tidak bermaksud untuk menghukum rakyat Myanmar, tapi mereka yang terang-terangan melanggar HAM," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (22/3/2021).

Mass menuturkan, sanksi UE terhadap Myanmar akan menargetkan orang-orang yang bertanggung jawab atas kekerasan di jalanan dan tidak dimaksudkan untuk menghukum rakyat Myanmar.

Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Kosep Borrell menuturkan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi kepada 11 orang yang terkait dengan kudeta 1 Februari.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
4 Artis Indonesia Rayakan...
4 Artis Indonesia Rayakan Hari Raya Nyepi 2025, Happy Salma Mengarak Ogoh-ogoh
Berita Terkini
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
4 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
4 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
6 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
6 jam yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
8 jam yang lalu
Infografis
Jumlah Pengangguran...
Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,47 Juta Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved