Pencari Suaka: Yunani Mengikat Tangan dan Melemparkan Kami ke Laut

Jum'at, 19 Maret 2021 - 21:01 WIB
loading...
Pencari Suaka: Yunani...
Pasukan Turki menyelamatkan pencari suaka di perairan. Foto/daily sabah
A A A
ANKARA - Sebanyak tiga orang tewas dan satu orang hilang setelah Penjaga Pantai Yunani membuang sekelompok pencari suaka ke Laut Aegea.

Pernyataan itu diungkapkan pihak berwenang Turki.

“Penjaga Pantai Turki menyelamatkan dua pencari suaka dari Pulau Bogaz, yang terletak di lepas pantai Izmir, dan dua orang lagi dari perairan sekitarnya,” ungkap pernyataan kantor gubernur.

Baca juga: Pasukan Myanmar Tembak Mati Delapan Demonstran, Jokowi Serukan Dialog

“Mayat dua orang lagi juga ditemukan,” papar pernyataan itu.

Baca juga: Iran Tes Dingin Reaktor Nuklir Arak yang Didesain Ulang

“Orang ketiga yang meninggal adalah salah satu dari dua orang yang diselamatkan dari perairan, yang meninggal di rumah sakit,” ungkap laporan itu.

Lihat infografis: Militer China Terkuat di Dunia Ungguli AS, Versi Military Direct

Tim pencari Turki sedang mencoba menemukan orang yang hilang itu.

Turki telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru. Kebanyakan para pencari suaka itu melarikan diri dari perang dan penganiayaan.

Turki dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong mundur atau mengusir para pencari suaka.

Turki menganggap tindakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan kehidupan orang-orang yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
5 Negara Menolak Membantu...
5 Negara Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Anggota DPR Muazzim...
Anggota DPR Muazzim Akbar: Program MBG Lahirkan Kebiasaan Baru Hidup Sehat
Raja Charles III Curhat...
Raja Charles III Curhat Beratnya Perjuangan Melawan Kanker
Turki Alalshikh Umumkan...
Turki Alalshikh Umumkan Duel Canelo vs Crawford di Las Vegas 12 September
Berita Terkini
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved