Indonesian Cultural Circle di Canberra Memikat Sosialita Australia

Jum'at, 19 Maret 2021 - 18:23 WIB
loading...
Indonesian Cultural Circle di Canberra Memikat Sosialita Australia
Indonesia Cultural Circle (ICC) menggelar promosi bertema The Beauty of Eastern Java di Balai Kartini, KBRI Canberra, pada Jumat (19/3). Foto/kbri
A A A
CANBERRA - KBRI Canberra bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Canberra kembali menyelenggarakan kegiatan promosi Indonesia Cultural Circle (ICC) bertema “The Beauty of Eastern Java” di Balai Kartini, KBRI Canberra, pada Jumat (19/3).

Ketua DWP sekaligus Wakil Presiden Women International Club of Canberra (WIC) Caecilia Legowo sebagai tuan rumah, dalam sambutan pembukaan menyampaikan harapannya, “Semoga kegiatan ICC dapat memberikan gambaran tentang keindahan Indonesia, khususnya destinasi Jawa Timur.”

“Setelah pandemi dapat diatasi dan perbatasan telah dibuka, silakan hadirin bersama keluarga berkunjung langsung ke Indonesia untuk menikmati keindahan dan kekayaan seni budayanya,” ungkap Caecilia yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Indonesian Cultural Circle di Canberra Memikat Sosialita Australia


Kegiatan promosi ini ditujukan untuk lebih mendekatkan kekayaan pariwisata, seni budaya, kuliner Indonesia, produk UKM dan produk unggulan Indonesia kepada masyarakat internasional dan Australia.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti physical distancing, kegiatan ICC secara apik menyuguhkan pagelaran gamelan Jawa, fashion show dan tari Tanduk Majeng dari Madura di hadapan 100 lebih tamu undangan yang terdiri dari sosialita, mulai dari anggota WIC, pebisnis, profesional, dosen, diplomat perempuan, hingga istri para Duta Besar dan diplomat negara sahabat.

Indonesian Cultural Circle di Canberra Memikat Sosialita Australia


KBRI Canberra menyelenggarakan kegiatan promosi ICC tiga hingga empat kali per tahun dengan mempromosikan Bali dan “10 New Bali” sebelum pandemi.

ICC kali ini mempromosikan Jawa Timur lengkap dengan gamelan Jawa dengan dua lagu klasik, yaitu Kebo Giro dan Ricik-Ricik yang dimainkan segenap pengurus DWP dan staf KBRI Canberra.

Indonesian Cultural Circle di Canberra Memikat Sosialita Australia


Alunan gamelan Kebo Giro mengiringi fashion show sepasang pengantin berbusana pakaian khas Jawa Timur.

Tak kalah menariknya, penampilan gamelan diikuti penampilan Tari Tanduk Majeng yang kemudian diikuti seluruh tamu undangan.



“Saya sangat terkesan dengan penyelenggaraan acara hari ini dengan fashion show pengantin Jawa diiringi musik Gamelan, sajian makanannya dan pameran produk,” papar Wallace, salah satu undangan dari Belgia.

Lihat infografis: Militer China Terkuat di Dunia Ungguli AS, Versi Military Direct

Sosialita yang lainnya mengaku sangat menikmati kopi luwak yang disajikan. “Kopi ini sangat enak, dan saya akan merekomendasikan kopi ini kepada siapa saja. Skornya 10 dari 10,” papar Reeves dan Tucker dari Australia.

Acara ditutup dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan makan siang khas sate ayam Madura.

Pada kesempatan tersebut, para tamu undangan menyampaikan sangat terkesan dengan pariwisata Indonesia dan menyampaikan keinginannya berkunjung ke Indonesia setelah penanganan pandemi Covid-19 membaik dan pintu perbatasan dibuka kembali.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)