AS Diklaim Setuju Cairkan Dana Iran di Irak, Oman, dan Korea Selatan

Selasa, 09 Maret 2021 - 06:06 WIB
loading...
AS Diklaim Setuju Cairkan...
Seseorang membeli uang kertas rial Iran dari pedagang mata uang di Basra. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Amerika Serikat (AS) telah menyetujui pencairan USD3 miliar (Rp43 triliun) dana Iran yang telah dibekukan di Irak , Oman dan Korea Selatan (Korsel) karena sanksi Washington.

Hal itu diungkapkan pejabat perdagangan Iran Hamid Hosseini pada kantor berita semi-resmi Fars.

Hosseini, anggota dewan Kamar Dagang Bersama Iran-Irak, menulis tweet pada Jumat bahwa Washington menyetujui pelepasan aset Iran yang dibekukan di Bank Perdagangan Irak, tanpa menyebutkan nilai aset tersebut.

Baca juga: Gertak Iran, Bomber B-52 AS dan F-15 Israel Berkeliaran di Atas Teluk Persia

Hosseini pada Minggu mengkonfirmasi AS menyetujui pelepasan USD3 miliar aset beku Iran di tiga negara itu.

Lihat infografis: Terancam, AS Kerahkan AN/TWQ-1 Avenger di Suriah dan Irak

Sanksi AS yang dijatuhkan mantan Presiden AS Donald Trump telah mencegah Iran mengakses puluhan miliar asetnya di bank-bank asing.

Lihat infografis: Tentara Myanmar Takut dengan Pakaian Dalam Perempuan

“Aset Iran yang dibekukan di Irak berjumlah lebih dari USD6 miliar,” papar pernyataan pejabat Iran.

Kepala Kamar Dagang Iran-Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada Oktober, dana beku Iran di Korea Selatan bernilai USD8,5 miliar dan pembebasan dana itu tergantung pada hasil pemilu presiden AS.

Pejabat Iran belum mengomentari nilai aset beku Iran di Oman.

Ekonomi Iran terpukul keras sejak 2018 ketika Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia. Trump kemudian menerapkan kembali sanksi besar-besaran terhadap negara itu.

Peluang Iran mendapatkan akses ke miliaran dolar dari aset yang dibekukan di luar negeri telah meningkat secara signifikan sejak Trump meninggalkan Gedung Putih.

Di era Presiden AS Joe Biden, Washington telah mengisyaratkan kesediaannya kembali ke pembicaraan guna menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

Kesepakatan nuklir itu membuat Iran membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi miliaran dolar.

Pemerintahan Biden mencabut sejumlah sanksi yang diterapkan pemerintahan Trump terhadap Iran dan juga mencabut pembatasan perjalanan pada para diplomat senior Iran di PBB.

Bulan lalu, Korea Selatan mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Iran untuk melepas dana beku Teheran di bank-banknya tetapi mengisyaratkan perjanjian itu secara efektif tunduk pada persetujuan AS.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Teuku Ryzki Minta Aldy...
Teuku Ryzki Minta Aldy Maldini Selesaikan Dugaan Penipuan: Nggak Boleh Ngilang!
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Mendorong Kemudahan...
Mendorong Kemudahan Akses Pendanaan untuk Sertifikasi Sawit Berkelanjutan ISPO
Berita Terkini
Ini Jawaban Resmi Militer...
Ini Jawaban Resmi Militer India soal Klaim Jet Tempur Rafale-nya Ditembak Jatuh J-10 Pakistan
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved