Fauci Ingatkan Negara Bagian AS Tak Buru-buru Cabut Pembatasan Covid-19

Senin, 08 Maret 2021 - 21:10 WIB
loading...
Fauci Ingatkan Negara...
Fauci menyebut, pencabutan pembatasan yang terlalu dini bisa menyebabkan lonjakan kasus di AS. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Penasihat medis untuk Covid-19 Gedung Putih, Anthony Fauci menuturkan, bahwa mulai terjadi penurunan kasus infeksi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) . Namun, dia menyebut, pencabutan pembatasan yang terlalu dini bisa menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di AS.

Fauci menuturkan, penurunan tersebut mulai mendatar, dengan kata lain kurvanya stabil di satu titik. Dia menyebut, jumlah infeksi di AS saat ini berkisar 70 hingga 60 kasus perhari dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.

"Jadi pesan yang kami sampaikan adalah bahwa kami benar-benar ingin kembali dengan hati-hati dan perlahan tentang menarik kembali metode mitigasi," kata Fauci, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (8/3/2021).

"Tapi jangan hidupkan dan matikan sakelar itu, karena akan sangat berisiko untuk mengalami lonjakan lagi, yang mana kami tidak ingin terjadi karena kami mengalami stagnasi pada tingkat yang cukup tinggi. Kita menuju ke arah yang benar, kita hanya perlu bertahan di sana sedikit lebih lama," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya ingin memastikan orang-orang memahami bahwa ini tidak akan menjadi tidak terbatas.

"Kami perlu mundur secara bertahap, karena kami mendapatkan lebih banyak orang yang divaksinasi," ungkapnya. Fauci mengatakan bahwa vaksinasi akan meningkat secara dramatis pada bulan April dan Mei.

Pernyataan Fauci ini sendiri datang ketika negara bagian Texas dan Mississippi berencana mencabut mandat penggunaan masker dan pembatasan di dalam kantor, restoran, baru, serta tempat usaha lain pada pekan ini.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Khawatir Serangan Militer...
Khawatir Serangan Militer India, Pakistan Tutup Sekolah di Kashmir
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Jurus Budi Legowo Membawa...
Jurus Budi Legowo Membawa BRINS Cetak Laba Rp702 Miliar di 2024
Prabowo: Kekayaan Indonesia...
Prabowo: Kekayaan Indonesia Masih Banyak yang Bocor dan Tak Sampai ke Rakyat
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Kalahkan Pornpawee, Putri KW Samakan Skor Indonesia vs Thailand 1-1
Berita Terkini
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
43 menit yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
1 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
2 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
2 jam yang lalu
5 Fakta Kebakaran Israel...
5 Fakta Kebakaran Israel yang Menggemparkan, Karma untuk Gaza?
3 jam yang lalu
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved