Sebut Nasi Tak Boleh Dimakan dengan Tangan, Eks Kepala Pelayan Kerajaan Inggris Dihujat
loading...
A
A
A
“Terima kasih banyak tapi kami lebih suka tangan dan jari kami untuk makan dan kami tidak menyesalinya,” tulis pengguna akun @sonalika_kumar.
“Kami tidak membutuhkan lagi apa yang disebut penjajah yang beradab, kami adalah peradaban yang lebih tua dari Anda,” lanjut dia.
Beberapa pengguna menanggapi dengan mengolok-olok kebiasaan Barat, seperti lebih menyukai tisu toilet daripada bidet dan memakai sepatu di dalam ruangan.
“Katakanlah orang-orang yang tidak mencuci pantatnya dengan air dan masuk ke rumah dengan memakai sepatu,” tulis pengguna akun @arifeddy12.
“Basuh pantatmu dengan air dulu, baru kita bisa bicara,” imbuh pengguna @HanaChan3000, yang dikutip Senin (8/3/2021).
Harrold belum menanggapi kritik pedas tersebut, tetapi telah me-retweet postingan aslinya ke profil Twitter-nya.
“Kami tidak membutuhkan lagi apa yang disebut penjajah yang beradab, kami adalah peradaban yang lebih tua dari Anda,” lanjut dia.
Beberapa pengguna menanggapi dengan mengolok-olok kebiasaan Barat, seperti lebih menyukai tisu toilet daripada bidet dan memakai sepatu di dalam ruangan.
“Katakanlah orang-orang yang tidak mencuci pantatnya dengan air dan masuk ke rumah dengan memakai sepatu,” tulis pengguna akun @arifeddy12.
“Basuh pantatmu dengan air dulu, baru kita bisa bicara,” imbuh pengguna @HanaChan3000, yang dikutip Senin (8/3/2021).
Harrold belum menanggapi kritik pedas tersebut, tetapi telah me-retweet postingan aslinya ke profil Twitter-nya.
(min)