Parlemen AS Berencana Bentuk Komisi Independen, Selidiki Penyerangan Capitol Hill

Kamis, 18 Februari 2021 - 22:20 WIB
loading...
Parlemen AS Berencana...
Pelosi sebut anggota Parlemen AS akan membentuk komisi independen untuk meninjau fakta dan penyebab dari serangan Capitol Hill oleh para pendukung Donald Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) akan membentuk komisi independen untuk meninjau "fakta dan penyebab" dari serangan Capitol Hill oleh para pendukung Donald Trump. Hal itu diungkapkan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.

Pelosi, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (18/2/2021),dalam sebuah surat kepada anggota parlemen mengatakan bahwa komisi itu akan meniru model serupa yang diadakan setelah serangan 11 September 2001 di Washington dan New York. Baca juga: AS-Indonesia Rayakan Keberhasilan Konservasi Laut dan Perikanan Berkelanjutan

"Untuk melindungi keamanan kami, langkah kami selanjutnya adalah membentuk Komisi tipe 9/11 dari luar yang independen untuk menyelidiki dan melaporkan fakta, dan penyebab yang berkaitan dengan serangan teroris domestik 6 Januari 2021 di Capitol Hill," ucap Pelosi.

"Dan juga terkait dengan campur tangan dengan pengalihan kekuasaan secara damai, termasuk fakta dan penyebab yang berkaitan dengan kesiapan dan tanggapan dari Polisi Capitol Hill dan penegakan hukum Federal, Negara Bagian, dan lokal lainnya di Wilayah Capitol Nasional," sambungnya.

Pernyataan Pelosi ini datang beberapa hari setelah Senat AS gagal untuk memakzulkan Trump untuk keduanya dan memutus bersalah mantan Presiden AS itu atas kerusuhan Capitol Hill.

Dari 100 anggota Senat, 57 mendukung untuk menghukum sang mantan presiden dan 43 memilih untuk membebaskannya. Jumlah ini tidak sampai dari dua pertiga mayoritas yang diperlukan untuk menghukum Trump
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved