Iran Keukeuh AS Harus Cabut Sanksi Sebelum Pembicaraan Kesepakatan Nuklir Dimulai

Selasa, 02 Maret 2021 - 03:30 WIB
loading...
Iran Keukeuh AS Harus...
Iran bersikeras bahwa AS harus mencabut sanksi terlebih dahulu jika ingin mengadakan pembicaraan dengan Teheran untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran bersikeras bahwa Amerika Serikat (AS) harus mencabut sanksi terlebih dahulu jika ingin mengadakan pembicaraan dengan Teheran untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir. Teheran mengatakan, sebelum Washington ubah kebijakan, tidak ada pembicaraan.

"Pemerintahan Presiden Joe Biden harus mengubah kebijakan tekanan maksimum Donald Trump terhadap Teheran," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh.



"Jika mereka ingin berbicara dengan Iran, pertama-tama mereka harus mencabut sanksi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (2/3/2021).

Presiden AS, Joe Biden mengatakan Washington siap untuk melakukan pembicaraan dengan Iran, mengenai kedua negara kembali sepenuhnya mematuhi kesepakatan itu. Tapi masing-masing pihak ingin yang lain bergerak lebih dulu.

Barat khawatir Iran ingin membangun senjata nuklir. Sementara Teheran mengatakan itu tidak pernah menjadi tujuannya.



Washington sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan penolakan Teheran untuk mengadakan pembicaraan. Tetapi siap untuk kembali terlibat dalam diplomasi yang berarti dan akan berkonsultasi dengan negara-negara lain mengenai hal ini.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Profil Dean Zandbergen,...
Profil Dean Zandbergen, Penyerang Belanda Keturunan Depok yang Mengaku Dikontak PSSI
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
Berita Terkini
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
39 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
1 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
11 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved