Sistem Rudal AS Ditujukan ke Korut, Bukan Rusia, China dan Iran

Jum'at, 26 Februari 2021 - 13:32 WIB
loading...
Sistem Rudal AS Ditujukan ke Korut, Bukan Rusia, China dan Iran
Rudal balistik antarbenua Hwangsong-14 Korea Utara. Foto/KCNA
A A A
WASHINGTON - Seorang jenderal top Pentagon blakblakan bahwa sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) saat ini ditujukan kepada Korea Utara (Korut) dan bukan untuk Rusia, China atau pun Iran.

Jenderal Angkatan Udara John Hyten, Wakil Ketua Kapal Staf Gabungan, mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Center for Strategic International Studies, lembaga think tank yang berbasis di Washington, DC.



"Korea Utara terus bergerak maju dalam kemampuan mereka, yang berarti di sisi pertahanan, kami harus terus bergerak maju juga,” katanya.

"Kemampuan pertahanan rudal nasional kami jelas terfokus pada Korea Utara sekarang," lanjut dia. ”Bukan pada China, Rusia dan Iran,” imbuh dia yang dilansir Stars and Stripes, Kamis (25/2/2021).

Jenderal Hyten mengatakan AS harus terus mengembangkan kemampuannya untuk menembak jatuh rudal jarak jauh Korea Utara.
“Ada kemungkinan mereka benar-benar akan menembaki kami,” katanya. “Oleh karena itu, kami menginginkan kemampuan untuk menembak jatuh.”

Korea Utara belum menguji senjata nuklir atau rudal balistik antarbenua (ICBM) sejak akhir 2017, tetapi uji coba rudal jarak pendek terus berlanjut, dan ICBM terbesar di negara itu ditampilkan selama parade militer di Pyongyang pada bulan Oktober lalu.

"Kami harus memastikan bahwa, saat kami melangkah maju, kami mempertahankan kemampuan untuk menolak kemampuan Korea Utara untuk secara efektif menyerang Amerika Serikat dengan percaya diri," kata Hyten.



Pandangannya digaungkan oleh Ralph Cossa, mantan perwira Angkatan Udara dan presiden emeritus dari lembaga think tank Pacific Forum di Honolulu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)