AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III yang Bisa Bawa Nuklir

Kamis, 25 Februari 2021 - 08:15 WIB
loading...
AS Tembakkan Rudal Balistik...
Rudal balistik antarbenua Minuteman III Amerika Serikat yang mampu membawa hulu ledak nuklir diuji tembak dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, Selasa malam. Foto/US Space Force/Brittany E. N. Murphy
A A A
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III pada Selasa malam. Misil yang mampu membawa hulu ledak nuklir ini ditembakkan dari pantai California ke jangkauan rudal di Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall, yang berjarak 4.200 mil.

"Uji coba tersebut menunjukkan bahwa penangkal nuklir Amerika Serikat aman, terjamin, andal, dan efektif untuk mencegah ancaman abad kedua puluh satu dan meyakinkan sekutu kita," kata Angkatan Udara dalam siaran pers, yang dikutip SINDOnews.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Algojo Pembunuh Khashoggi Disebut Gunakan Jet Pribadi Putra Mahkota Saudi

Uji tembak ICBM Minuteman III yang sangat berbahaya ini merupakan uji coba misil terbaru Amerika. Lokasi uji tembak misil ini masih masuk kawasan Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California.

"Peluncuran uji coba ini memverifikasi keakuratan dan keandalan sistem senjata ICBM, memberikan data berharga untuk memastikan penangkal nuklir yang aman, terlindungi, dan efektif secara berkelanjutan,” lanjut Angkatan Udara Amerika.

Rudal tersebut biasanya dipersenjatai dengan satu hulu ledak nuklir W87 450 kiloton atau tiga hulu ledak W78 350 kiloton, yang masing-masing dapat menyerang target secara terpisah. Namun, ICBM Minuteman III yang ditembakkan kali ini tidak dipasangi hulu ledak nuklir.

Uji coba hari Selasa adalah yang pertama sejak pemerintahan Joe Biden memperbarui Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (New START) dengan Rusia, yang membatasi ukuran persenjataan nuklir masing-masing negara.

Di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, Pentagon memulai atau memperluas beberapa program mahal untuk memodernisasi persenjataan nuklirnya, termasuk kapal selam rudal balistik baru, pembom siluman baru, ICBM baru, rudal jelajah nuklir baru, dan juga hulu ledak nuklir baru.

Baca juga: Indonesia Diprotes, Kedutaannya di Myanmar Didemo

Pemerintahan Biden, yang dimulai pada akhir Januari, diharapkan meninjau program-program ini secara komprehensif, dan telah didorong oleh para pemikir kebijakan pertahanan untuk melakukan peninjauan postur nuklir baru seperti yang dikeluarkan oleh Trump pada awal 2018.

Namun, ICBM Minuteman III sudah lebih dari 50 tahun dan akan membutuhkan penggantian pada akhirnya. The Ground-Based Strategic Deterrent (GBSD), sistem penggantian yang diusulkan, diperkirakan menelan biaya USD264 miliar selama dekade berikutnya dengan sendirinya, tidak termasuk hulu ledak baru, meskipun beberapa W87 diharapkan dapat disesuaikan dengan rudal baru. Tahun lalu, Pentagon memberi Northrop Grumman kontrak USD13,3 miliar untuk mendesain roket baru.

AS memiliki sekitar 450 unit ICBM Minuteman III dalam silo yang tersebar di beberapa "peternakan rudal" di Great Plains, dan sekitar 3.800 hulu ledak nuklir aktif, dengan 2.000 cadangan lainnya, pada Juni 2020.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Mungkinkah India dan...
Mungkinkah India dan Pakistan Gunakan Senjata Nuklir Sekarang? Ini Doktrin Mereka
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Marc Marquez Menang...
Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Prancis 2025
Daftar Pelatih Real...
Daftar Pelatih Real Madrid yang Paling Banyak Persembahkan Trofi Juara
Libur Panjang Waisak...
Libur Panjang Waisak 2025, Jalur Puncak Kembali Ramai Malam Minggu Ini
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved