“Ini bagian dari kesepakatan pertukaran dua perusahaan minyak milik Iran dan Venezuela,” ungkap tiga orang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
Iran telah meningkatkan bantuan ke Venezuela sejak tahun lalu karena Amerika Serikat (AS) memperketat sanksi terhadap kedua negara, memukul ekspor minyak perusahaan milik negara Petroleos de Venezuela dan Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC).
Baca juga: Menlu Junta Myanmar Terbang ke Thailand untuk Bahas Krisis
Iran telah mengirim armada tanker yang dioperasikan negara yang membawa bensin dan bahan bakar motor ke Venezuela.
Baca Juga:
Baca juga: Menlu Retno Tak Jadi Kunjungi Myanmar, Waktunya Tidak Tepat
Kapal-kapal itu juga membawa peralatan dan suku cadang untuk membantu dua negara OPEC yang sedang terlilit krisis itu.
Lihat infografis: Indonesia Diprotes, Kedutaan-besarnya di Myanmar Didemo
Tetapi kedua negara itu hanya memberikan sedikit rincian tentang apa yang diperoleh Iran dari Venezuela sebagai imbalan.
Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Caracas mengatakan pada Agustus bahwa Venezuela telah mengirimkan kargo mangga dan nanas ke Iran sebagai bagian dari hubungan komersial yang saling menguntungkan.
Baik Caracas dan Teheran telah diberi sanksi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menghentikan program nuklirnya. Kedua negara menyambut pengiriman bahan bakar Iran sebagai metode untuk melawan tekanan dari musuh bersama mereka.
Namun, salah satu sumber mengatakan NIOC dan PDVSA tahun lalu setuju menukar penuh bahan bakar jet Venezuela untuk membayar bensin Iran.