Iran Beri Tawaran pada PBB, Siap Bantu Akhiri Perang Yaman

Selasa, 23 Februari 2021 - 01:02 WIB
loading...
A A A
"Kami memberi tahu negara-negara yang telah menormalisasi hubungan mereka dengan Israel bahwa (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, yang tidak dapat melindungi dirinya dari masuk penjara, tidak akan memberi Anda keamanan," papar Zarif.

Sementara itu, pertemuan kelima Komite Pengawas Pelaksanaan Perjanjian Pertukaran Tahanan antara pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi telah berakhir di Amman tanpa membuat kemajuan apa pun.

Kantor berita Anadolu mengutip seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan Houthi berusaha dengan segala cara menggagalkan putaran pembicaraan ini, meskipun pemerintah membuat konsesi untuk membuatnya berhasil.

"Houthi telah mengajukan nama-nama tahanan yang tidak ada dan menuntut pembebasan mereka, untuk menggagalkan proses tersebut," ujar pejabat itu.

"Kelompok itu juga menolak menukar empat jurnalis yang diculik dan dijatuhi hukuman mati dengan imbalan pembebasan tawanan perang Houthi," papar dia.

Sumber tersebut mencatat bahwa tim negosiasi pemerintah telah berulang kali meminta kantor Utusan PBB untuk Yaman, Martin Griffiths, untuk menekan Houthi agar perundingan itu berhasil, tetapi tidak berhasil.

Kemudian pada Minggu (21/2), Griffiths mengatakan kedua belah pihak tidak setuju membebaskan tahanan selama putaran pembicaraan di ibu kota Yordania.

"Saya kecewa bahwa putaran pembicaraan ini tidak sesuai dengan apa yang kita lihat di Swiss September lalu yang menghasilkan pembebasan bersejarah 1.056 tahanan," ungkap dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Perkuat Perdagangan,...
Perkuat Perdagangan, Kadin Teken MoU Baru dengan Kamar Dagang AS
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
30 Korporasi Antre IPO...
30 Korporasi Antre IPO di BEI, Didominasi Aset Skala Menengah
Presiden Prabowo Bangun...
Presiden Prabowo Bangun 25 Ribu Gudang Baru usai Mentan Lapor Gudang Bulog Penuh
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal dan Lepas Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta Hari Ini
Berita Terkini
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved