Rekaman Bocor, Wapres Ini Ketahuan Hendak Bercinta dengan Selingkuhan di Kantornya

HARARE - Wakil Presiden (Wapres) Zimbabwe , Kembo Mohadi, 71, menanggung malu setelah dia terungkap dalam rekaman telepon yang bocor mengatur untuk berhubungan seks di kantornya dengan wanita selingkuhannya.

Kembo Mohadi dituduh berselingkuh dengan wanita yang sudah menikah yang diidentifikasi bernama Abbigal Mumpande.



Rekaman telepon itu mengungkapkan betapa bersemangatnya mereka jatuh cinta dan telah bertemu satu sama lain. Dalam salah satu percakapan, sang Wakil Presiden berencana berhubungan seks dengan kekasih gelapnya yang lebih muda di kantor.

Sang kekasih gelap, dalam percakapan itu, juga memperingatkan Wakil Presiden tentang kemungkinan overdosis afrodisiak saat dia mempersiapkan dirinya untuk beberapa tindakan di tempat tidur.

Dalam salah satu percakapan, Wakil Presiden berkata; "Ya, saya minum dua cangkir," mengacu pada afrodisiak.

Tanggapannya mengejutkan Abbigal yang memperingatkan kekasih Wapres lanjut usia itu; "Anda akan overdosis."

"Tidak terlalu asam," kata Mohadi, seolah ingin meyakinkannya, seperti dikutip Africa Feeds, Kamis (18/2/2021).

Media setempat, Zimlive, melaporkan bahwa pada hari Minggu, Wakil Presiden dikonfrontasi oleh seorang pria, Jacob Mumpande, yang menuduh sang wapres berselingkuh dengan istrinya.

"Wakil Presiden terus meminta maaf," kata sumber yang menjelaskan insiden itu. "Mereka pergi setelah satu jam. Abbigal menangis," lanjut sumber tersebut.



Media itu juga melaporkan bahwa setelah konfrontasi, seorang wanita tak dikenal yang bersama Wakil Presiden Mohadi di dalam rumahnya di Harare menjadi sangat marah dan memukul Wakil Presiden dengan sebuah benda.

Abbigal Mumpande, sang kekasih gelap tersebut diketahui bekerja di kantor Wapres Mohadi sebagai petugas keamanan junior.

Jacob Mumpande dilaporkan memperoleh rekaman panggilan telepon dari Wakil Presiden yang berbicara dengan Abbigal dan mengungkapkan cintanya yang tak pernah mati padanya. Dia juga diduga mengirim foto telanjangnya.