Biden Serukan Reformasi Hukum Kontrol Senjata

Senin, 15 Februari 2021 - 21:16 WIB
loading...
Biden Serukan Reformasi...
Dalam sebuah pernyataan untuk memperingati penembakan massal Parkland, Biden menyerukan Kongres untuk mengesahkan reformasi hukum senjata yang masuk akal. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Konfrontasi di Amerika Serikat (AS ) antara mereka yang menganjurkan untuk membawa senjata dan mereka yang menyerukan peningkatan kontrol senjata adalah salah satu yang paling akut. Ini karena hak untuk membawa senjata dianggap konstitusional.

Tetapi, banyak pihak yang melihat pengendalian senjata sebagai pelanggaran hak. Sementara mereka yang menyerukan untuk membatasi senjata menunjukkan jumlah insiden penembakan di sekolah dan tempat umum yang terus meningkat.

Salah satu yang menyerukan pembatasan senjata adalah Presiden AS, Joe Biden. Dalam sebuah pernyataan untuk memperingati penembakan massal Parkland, Biden menyerukan Kongres untuk mengesahkan reformasi hukum senjata yang masuk akal.

Penembakan Parkland terjadi pada 14 Februari 2018 di Stoneman Douglas High School di Florida dan menyebabkan 17 anak sekolah dan guru tewas.

"Kami tidak akan menunggu penembakan massal berikutnya untuk mengindahkan seruan itu," kata Biden, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/2/2021).

"Para pelajar Parkland dan begitu banyak orang muda lainnya di seluruh negeri yang telah mengalami kekerasan senjata membawa sejarah perjalanan Amerika. Ini adalah sejarah yang ditulis oleh anak muda di setiap generasi yang menantang dogma yang berlaku untuk menuntut kebenaran sederhana: kami bisa lebih baik dan kami akan melakukannya," sambungnya.

Biden kemudian menegaskan bahwa telah terjadi peningkatan bersejarah tahun lalu dalam kasus pembunuhan di seluruh Amerika.Warga kulit hitam dan coklat di AS, jelasnya, adalah yang palling terdampak kekerasan senjata tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Biden menyerukan tindakan untuk mengontrol akal sehat untuk mengekang kekerasan senjata, karena dia membuat pernyataan serupa selama kampanye kepresidenannya.

Sebagai kandidat, ia menganjurkan pemeriksaan latar belakang sederhana untuk semua penjualan senjata, program lisensi senjata negara, tanggung jawab hukum produsen senjata yang produknya digunakan untuk kejahatan dan mengakhiri penjualan senjata secara online.

Undang-undang pengendalian senjata tidak akan mudah untuk disahkan oleh pemerintahan Biden, karena terdapat lobi senjata di AS, khususnya National Rifle Association (NRA).

Setelah penembakan Parkland, undang-undang Florida yang secara khusus mencakup ketentuan untuk melarang penjualan senjata api kepada orang-orang yang berusia di bawah 21 tahun ditantang oleh NRA di pengadilan federal. NRAmenyatakan bahwa pembatasan tersebut akan melanggar hak konstitusional bagi warga berusia 18 hingga 21 tahun.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved