Klinik Kesehatan Diberondong Tembakan, 1 Tewas dan 4 Terluka

WASHINGTON - Setidaknya satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka setelah seorang pria mengumbar tembakan di sebuah klinik perawatan kesehatan di kota Buffalo, Minnesota, Amerika Serikat (AS). Pelaku diduga kesal dengan perawatan kesehatan terhadapnya.

Gregory Ulrich, pria berusia 67 tahun, ditahan setelah melakukan penembakan di Allina Health Care Clinic. Kepala Polisi Buffalo Pat Budke mengatakan bahwa kemungkinan besar penembakan itu ditujukan ke fasilitas atau seseorang di dalam fasilitas itu mengingat sejarah konflik tersangka.

"Kami sangat kenal dengan tersangka," ujarnya.

"Ada riwayat dia tidak senang dengan perawatan kesehatan - dengan perawatan kesehatan yang dia terima," ungkapnya, seraya menambahkan tersangka telah lama tinggal di daerah itu seperti dikutip dari CNN, Rabu (10/2/2021).



Menurut pejabat rumah sakit satu orang meninggal di rumah sakit dan tiga lainnya, yang dibawa ke fasilitas lain, dalam kondisi kritis tetapi stabil. Satu korban dirawat dan telah dipulangkan dari Rumah Sakit Kesehatan North Memorial, menurut rilis berita yang diperoleh kantor berita yang berafiliasi dengan CNN, KARE.

Pihak berwenang mengatakan mereka yakin Ulrich bertindak sendiri. Budke mengatakan dia tidak tahu berapa banyak tembakan yang telah dilepaskan.

Budke mengungkapkan polisi menerima panggilan 911 tentang tembakan tepat sebelum jam 11 pagi. Ketika petugas tiba, mereka menemukan banyak korban dan menahan tersangka.

Sheriff Wright County Sean Deringer mengungkapkan petugas menemukan paket mencurigakan di sudut lobi klinik kesehatan.



"Polisi juga menemukan beberapa perangkat yang mencurigakan di motel terdekat Super 8 tempat tersangka menginap," kata Deringer.

Sheriff menggambarkan kondisi klinik pasca penembakan sebagai pemandangan yang tampak mengerikan ketika dia tiba, dan setelah petugas tanggap darurat memberikan bantuan dan membawa korban, paket yang mencurigakan itu ditemukan selama pencarian kedua.

"Kami telah menghubungi Minneapolis Bomb Squad, dan mereka berada di lokasi sekarang membantu kami dengan (paket) itu," kata Deringer kepada wartawan. Agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak turut membantu, kata para pejabat.

Kepala polisi tidak mengomentari laporan ledakan yang terdengar di klinik atau apa yang ditemukan oleh penyelidik.



"Kami tidak tahu atau tidak dapat memastikan apa perangkat itu atau apa sebenarnya maksud di balik perangkat itu sampai kami dapat menyelesaikan penyelidikan," kata Budke kepada wartawan pada konferensi pers.

Tersangka akan hadir di pengadilan pada Kamis pukul 10:30 pagi, kata Jaksa Wright County Brian Lutes. Tidak jelas apakah dia memiliki pengacara.