Iran Pamerkan Peralatan Medis, Bukan Rudal, Saat Parade Militer
loading...
A
A
A
TEHERAN - Iran pamerkan kendaraan disinfeksi, rumah sakit mobile, dan peralatan medis lainnya saat memperingati Hari Angkatan Bersenjata Nasional pada Jumat (17/4).
Langkah itu untuk menegaskan peran militer dalam memerangi pandemi virus corona di Iran. Parade bertema “Para Pembela Tanah Air, Para Pembantu Kesehatan” itu digelar di pusat pelatihan dengan para pesertanya memakai masker.
Parade kali ini sangat berbeda dengan yang biasanya dilakukan saat Hari Angkatan Bersenjata yang selalu menampilkan barisan infantry, rudal, kapal selam dan kendaraan lapis baja, dengan sejumlah pesawat tempur terbang di angkasa.
“Karena protokol kesehatan dan sosial, tidak mungkin menggelar parade tentara. Musuh sekarang tersembunyi dan para dokter serta perawat berada di garis depan medan perang,” ungkap Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pesan untuk para tentara.
Komandan Militer Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi berterima kasih pada lebih dari 11.000 petugas medis militer yang memerangi virus corona.
Jumlah korban meninggal di Iran bertambah menjadi 4.869 pada Kamis (16/4). Laporan parlemen menyatakan jumlah korban meninggal sesungguhnya bisa dua kali lipat dari data resmi.
Deputi Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi memperingatkan infeksi corona dapat meluas pada musim gugur.
Langkah itu untuk menegaskan peran militer dalam memerangi pandemi virus corona di Iran. Parade bertema “Para Pembela Tanah Air, Para Pembantu Kesehatan” itu digelar di pusat pelatihan dengan para pesertanya memakai masker.
Parade kali ini sangat berbeda dengan yang biasanya dilakukan saat Hari Angkatan Bersenjata yang selalu menampilkan barisan infantry, rudal, kapal selam dan kendaraan lapis baja, dengan sejumlah pesawat tempur terbang di angkasa.
“Karena protokol kesehatan dan sosial, tidak mungkin menggelar parade tentara. Musuh sekarang tersembunyi dan para dokter serta perawat berada di garis depan medan perang,” ungkap Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pesan untuk para tentara.
Komandan Militer Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi berterima kasih pada lebih dari 11.000 petugas medis militer yang memerangi virus corona.
Jumlah korban meninggal di Iran bertambah menjadi 4.869 pada Kamis (16/4). Laporan parlemen menyatakan jumlah korban meninggal sesungguhnya bisa dua kali lipat dari data resmi.
Deputi Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi memperingatkan infeksi corona dapat meluas pada musim gugur.
(sya)