Intelektual Anti Hizbullah Ditembak Mati di Lebanon Selatan

Kamis, 04 Februari 2021 - 23:04 WIB
loading...
A A A
Kedutaan Swiss merilis pernyataan yang mengatakan "sangat terkejut dengan pembunuhan penulis dan aktivis Lebanon Lokman Slim,

"Dalam semangat Lokman, kami akan terus mengadvokasi untuk mengungkap kebenaran," bunyi pernyataan itu.

Gerakan Masa Depan, yang dipimpin anggota parlemen dan Mantan Perdana Menteri Saad Al-Hariri, bereaksi terhadap berita kematian Slim. Kelompok itu menyebutnya sebagai pembunuhan yang tidak terhormat dan mengatakan itu tidak menandakan kembalinya pembunuhan politik.

Jawad Nasrallah, putra pemimpin Hizbullah, dilaporkan menulis di Twitter tak lama setelah pembunuhan itu: "Apa yang merupakan kerugian bagi sebagian orang adalah keuntungan bagi orang lain dan berkah tak terduga."

Ia kemudian menghapus postingan tersebut dan menyangkal bahwa itu terkait dengan tewasnya Slim.



Slim adalah seorang tokoh intelektual yang dihormati di Lebanon.

Pada tahun 2004, ia ikut mendirikan Umam Documentation & Research Center, sebuah arsip terbuka materi tentang sejarah sosial dan politik Lebanon yang berbasis di pinggiran Haret Hreik, Beirut selatan.

"Hanggar", demikian sebutannya, menjadi pusat bagi seniman dan intelektual, secara terbuka membahas sejarah kontroversial Perang Saudara Lebanon, yang tidak diajarkan oleh sistem pendidikan sekolah.

Perang dan memori, sebaliknya, menjadi objek pemutaran film, pameran seni, dan diskusi yang diselenggarakan di tempat tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2036 seconds (0.1#10.140)