Kontak Pertama dengan Rezim Erdogan, Pemerintah Biden Usik S-400 Rusia

Kamis, 04 Februari 2021 - 00:00 WIB
loading...
Kontak Pertama dengan...
Komponen sistem pertahanan rudal S-400 Rusia tiba dengan pesawat kargo di dekat Bandara Murted, Ankara, 27 Agustus 2019. Foto/Militer Turki/Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Presiden Joe Biden melakukan kontak resmi pertama dengan pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan . Dalam kontak tersebut, Amerika Serikat (AS)menyatakan keprihatinannya atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Turki .

Pemerintah Biden juga menggarisbawahi komitmen luas Gedung Putih untuk mendukung institusi demokrasi dan supremasi hukum.

Baca juga: AS Akhirnya Sanksi Turki karena Beli Sistem Rudal S-400 Rusia

Pada hari Selasa, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan berbicara melalui telepon dengan Ibrahim Kalın, Juru Bicara dan Kepala Penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Ini adalah interaksi pertama antarnegara sejak Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS dalam pemilu 3 November 2020.

Rangkuman Gedung Putih tentang panggilan telepon tersebut sebagian besar bernada positif, meski ada ketidaksepakatan antara kedua pemerintah.

Sullivan menggarisbawahi keinginan Administrasi Biden untuk membangun hubungan AS-Turki yang konstruktif, memperluas bidang kerjasama, dan mengelola perselisihan secara efektif.

Ada sejumlah ketidaksepakatan antara kedua negara, dimulai dengan keputusan Turki untuk mengerahkan sistem pertahanan udara Rusia di wilayahnya, yang ditentang keras oleh NATO dan Washington.

Baca juga: Ibu Ini Serahkan Nyawanya Gantikan Putrinya yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Ankara menerima pengiriman pertama sistem S-400 dari Rusia pada Juli 2019, menolak kekhawatiran bahwa sistem rudal tersebut merusak keamanan operasi NATO. Administrasi Trump pada Desember atau menjelang lengser telah menjatuhkan sanksi pada Turki karena pembelian sistem rudal tersebut.

"Sullivan menyampaikan niat pemerintah untuk memperkuat keamanan trans-Atlantik melalui NATO, mengungkapkan keprihatinan bahwa akuisisi Turki atas sistem rudal surface-to-air S-400 Rusia merusak kohesi dan efektivitas aliansi," kata Gedung Putih, seperti dikutip Ahval News, Rabu (3/2/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Bus ALS Terbalik 12...
Bus ALS Terbalik 12 Tewas, Kapolda Sumbar: Kita Siapkan Posko DVI
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan
Berita Terkini
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved