Vietnam Konfirmasi Wabah Covid-19 Terbaru adalah Varian Inggris

Selasa, 02 Februari 2021 - 21:27 WIB
loading...
Vietnam Konfirmasi Wabah...
Sejumlah orang memegang tabung sampel darah di Pusat Konvensi Nasional, Hanoi, Vietnam, 29 Januari 2021. Foto/REUTERS
A A A
HANOI - Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan wabah virus corona yang baru terdeteksi disebabkan oleh varian Inggris yang lebih menular.

Wabah itu telah menginfeksi 301 orang dan menyebar ke 10 provinsi dan kota di Vietnam.

"Varian baru menyebar dengan cepat, kami harus lebih cepat," ungkap Wakil Perdana Menteri (PM) Vietnam Vu Duc Dam yang memimpin gugus tugas COVID-19, saat pertemuan pemerintah.



“Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan lonjakan jumlah kasus. Yang paling penting adalah pelacakan kontak. Kita harus tetap waspada tetapi tidak panik," papar Vu Duc Dam.

Lihat infografis: Nasib Suu Kyi: Bintang Demokrasi, Tutup Mata Genosida Rohingya

“Enam hari setelah virus muncul kembali di provinsi utara Hai Duong, cluster di sana terkendali,” ungkap Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long.

Lihat video: Rekam Kudeta Militer Pakai Musik Bang Jago, Dapat Senyum Kepala Polisi

“Mengatasi virus di ibu kota, Hanoi, tempat 20 kasus baru telah terdeteksi, akan membutuhkan waktu lebih lama,” papar dia.

"Pengurutan gen menunjukkan bahwa 12 dari 276 pasien yang baru terdeteksi positif dengan varian Inggris, meskipun sumber wabah ini tetap tidak diketahui. Kita harus dengan cermat mengikuti peraturan memakai masker," ujar Long dalam rapat kabinet.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Rekomendasi 4 Film Bertema...
Rekomendasi 4 Film Bertema Keluarga yang Bikin Lebaran Lebih Hangat dan Bermakna
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
1 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
2 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
3 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
4 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
5 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved