Medvedev Nilai Biden Belum Mau Normalisasi Hubungan dengan Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Wakil ketua Dewan Keamanan Rusia , Dmitry Medvedev, yakin bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden saat ini tidak berniat untuk menormalisasi hubungan dengan Rusia. Hubungan Moskow dan Washington memburuk sejak era pemerintahan Barack Obama, dan terus memburuk di era pemerintahan Donald Trump.
"Rupanya, mitra negosiasi kami, baik pemerintahan presiden yang baru dan Biden sendiri, saat ini menganggapnya tidak layak - secara halus - untuk menormalisasi hubungan dengan Rusia, yang menurut kami salah," katanya.
Medvedev tidak merinci bagaimana hubungan Rusia-AS dapat berjalan selama masa jabatan Biden, tetapi mengatakan bahwa setiap perubahan signifikan hampir tidak dapat diharapkan di domain ini.
Berbicara tentang kemungkinan kontak dengan Amerika Serikat (AS) dalam kerangka Dewan Keamanan, Medvedev mengatakan mereka akan bergantung pada sikap pemimpin AS.
"Kalau instruksi itu diberikan (kepada bawahan Biden), kontak akan dilakukan. Kalau tidak, tidak akan ada. Tergantung mereka," katanya, seperti dilansir Tass pada Selasa (1/2/2021)
"Kami tidak pernah mencoba menyembunyikan diri. Dalam hal ini, posisi Rusia selalu cukup terbuka,. Sekalipun posisi kami berlawanan langsung, jika perbedaan mendasar, kami siap untuk berkomunikasi, duduk di meja perundingan dan mengadakan diskusi. Kami menentang upaya untuk memaksakan apa pun pada kami, tetapi kami siap untuk diskusi," sambungnya.
Dia mengenang bahwa selama masa jabatannya sebagai presiden Rusia, dia bertemu langsung dengan Biden saat jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi.
"Kami duduk dan berbicara. Dia (Biden) menghasilkan kesan sebagai orang yang normal dan sopan. Tapi dimensi manusia dan sikap politik adalah hal yang sama sekali berbeda," tambah Medvedev.
"Rupanya, mitra negosiasi kami, baik pemerintahan presiden yang baru dan Biden sendiri, saat ini menganggapnya tidak layak - secara halus - untuk menormalisasi hubungan dengan Rusia, yang menurut kami salah," katanya.
Medvedev tidak merinci bagaimana hubungan Rusia-AS dapat berjalan selama masa jabatan Biden, tetapi mengatakan bahwa setiap perubahan signifikan hampir tidak dapat diharapkan di domain ini.
Berbicara tentang kemungkinan kontak dengan Amerika Serikat (AS) dalam kerangka Dewan Keamanan, Medvedev mengatakan mereka akan bergantung pada sikap pemimpin AS.
"Kalau instruksi itu diberikan (kepada bawahan Biden), kontak akan dilakukan. Kalau tidak, tidak akan ada. Tergantung mereka," katanya, seperti dilansir Tass pada Selasa (1/2/2021)
"Kami tidak pernah mencoba menyembunyikan diri. Dalam hal ini, posisi Rusia selalu cukup terbuka,. Sekalipun posisi kami berlawanan langsung, jika perbedaan mendasar, kami siap untuk berkomunikasi, duduk di meja perundingan dan mengadakan diskusi. Kami menentang upaya untuk memaksakan apa pun pada kami, tetapi kami siap untuk diskusi," sambungnya.
Dia mengenang bahwa selama masa jabatannya sebagai presiden Rusia, dia bertemu langsung dengan Biden saat jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi.
"Kami duduk dan berbicara. Dia (Biden) menghasilkan kesan sebagai orang yang normal dan sopan. Tapi dimensi manusia dan sikap politik adalah hal yang sama sekali berbeda," tambah Medvedev.
(esn)