Ratusan Petani Gelar Aksi Mogok Makan, India Putus Layanan Internet
loading...
A
A
A
Pemerintah India telah menawarkan untuk menangguhkan undang-undang tersebut selama 18 bulan, tetapi para petani mengatakan mereka tidak akan mengakhiri aksi protes mereka hingga undang-undang tersebut dicabut.
Aksi protes yang dilakukan oleh para petani sebagian besar berlangsung damai. Namun kekerasan meletus pada Selasa lalu tepat pada Hari Republik India, ketika puluhan ribu petani mengendarai traktor dan berjalan kaki menyerbu monumen Benteng Merah yang bersejarah di Ibu Kota dalam pengambilalihan yang singkat namun mengejutkan.
Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan pemerintah menyebabkan satu orang tewas dan hampir 400 polisi terluka.
Para pemimpin petani mengatakan aksi mogok makan akhir pekan ini, yang bertepatan dengan peringatan kematian pemimpin kemerdekaan Mahatma Gandhi, akan menegaskan kembali sifat damai dari aksi protes tersebut.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Aksi protes yang dilakukan oleh para petani sebagian besar berlangsung damai. Namun kekerasan meletus pada Selasa lalu tepat pada Hari Republik India, ketika puluhan ribu petani mengendarai traktor dan berjalan kaki menyerbu monumen Benteng Merah yang bersejarah di Ibu Kota dalam pengambilalihan yang singkat namun mengejutkan.
Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan pemerintah menyebabkan satu orang tewas dan hampir 400 polisi terluka.
Para pemimpin petani mengatakan aksi mogok makan akhir pekan ini, yang bertepatan dengan peringatan kematian pemimpin kemerdekaan Mahatma Gandhi, akan menegaskan kembali sifat damai dari aksi protes tersebut.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(ber)