Plt Dubes Korut di Kuwait Dilaporkan Membelot ke Korsel

Senin, 25 Januari 2021 - 18:15 WIB
loading...
Plt Dubes Korut di Kuwait...
Pejabat Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Kuwait, Ryu Hyun Woo dilaporkan telah membelot ke Korea Selatan (Korsel). Foto/REUTERS
A A A
KUWAIT CITY - Pejabat Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Kuwait, Ryu Hyun Woo dilaporkan telah membelot ke Korea Selatan (Korsel) . Ryu adalah pejabat tinggi Korut terbaru yang memutuskan untuk membelot ke Seoul.

Ryu telah memimpin kedutaan Korut di Kuwait sejak mantan Duta Besar So Chang Sik diusir setelah resolusi PBB tahun 2017 berupaya mengurangi misi diplomatik Pyongyang di luar negeri.

Kabar membelotnya Ryu diungkapkan oleh Tae Yong Ho, yang merupakan Wakil Duta Besar Korut untuk Inggris yang membelot ke Korsel pada tahun 2016 lalu dan terpilih sebagai anggota parlemen Negeri Gingseng itu tahun lalu.

Menurut Tae, seperti dilansir Reuters pada Senin (25/1/2021), Tae membelot ke Korsel pada September tahun lalu.

Tae mengatakan, Ryu merupakan menantu Jon Il Chun, yang pernah mengawasi biro Partai Pekerja yang bertanggung jawab untuk mengelola pundi-pundi rahasia keluarga Kim yang berkuasa, yang dijuluki Kamar 39.
Baca Juga: Seorang Pemuda 28 Tahun Lakukan Serangan Seks terhadap Wanita 92 Tahun

"Pembelotan Ryu bisa menjadi tanda bahwa elit Korut yang menopang basis kekuatan pemimpin Kim Jong Un telah menjauh darinya, perlahan tapi terus-menerus," kata Tae.
Baca Juga: Kapal Induk AS Masuk Laut China Selatan, Tantang China untuk Menembaknya?

Ryu melarikan diri beberapa bulan setelah Jo Song Gil, yang merupakan pejabat Duta Besar Korut untuk Italia, menghilang bersama istrinya. Keduanya kemudian diketahui telah melarikan diri ke Korsel.

Tae sendiri dalam wawancara denganReutersbaru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa dia memutuskan membelot ke Seoul.

Dia mengatakan bahwa pengetahuan dan pengalaman dunia luar yang diperolehnya sebagai seorang diplomat telah menumbuhkan kekecewaan di antara keluarganya. Dia kemudian memutuskan untuk melarikan diri untuk "memberikan kebebasan" kepada anak-anaknya dan meminta pejabat Korut lain untuk mengikutinya.

"Saya ingin menyampaikan kepada kolega saya yang bekerja di seluruh dunia dan elit Korut bahwa ada alternatif selain Korut dan pintunya terbuka," kata Tae.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
11 Fakta Unik Kuwait,...
11 Fakta Unik Kuwait, Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia: Bensin Murah, Sekolah Gratis, Bebas Pajak Penghasilan
Negara Pemilik Mata...
Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia Ini Cabut Kewarganegaraan 42.000 Orang
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
Berita Terkini
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
1 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
2 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
3 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
4 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
5 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
6 jam yang lalu
Infografis
Danau Laguna Verde,...
Danau Laguna Verde, Danau Paling Beracun di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved