Plt Dubes Korut di Kuwait Dilaporkan Membelot ke Korsel
loading...
A
A
A
KUWAIT CITY - Pejabat Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Kuwait, Ryu Hyun Woo dilaporkan telah membelot ke Korea Selatan (Korsel) . Ryu adalah pejabat tinggi Korut terbaru yang memutuskan untuk membelot ke Seoul.
Ryu telah memimpin kedutaan Korut di Kuwait sejak mantan Duta Besar So Chang Sik diusir setelah resolusi PBB tahun 2017 berupaya mengurangi misi diplomatik Pyongyang di luar negeri.
Kabar membelotnya Ryu diungkapkan oleh Tae Yong Ho, yang merupakan Wakil Duta Besar Korut untuk Inggris yang membelot ke Korsel pada tahun 2016 lalu dan terpilih sebagai anggota parlemen Negeri Gingseng itu tahun lalu.
Menurut Tae, seperti dilansir Reuters pada Senin (25/1/2021), Tae membelot ke Korsel pada September tahun lalu.
Tae mengatakan, Ryu merupakan menantu Jon Il Chun, yang pernah mengawasi biro Partai Pekerja yang bertanggung jawab untuk mengelola pundi-pundi rahasia keluarga Kim yang berkuasa, yang dijuluki Kamar 39.
Baca Juga: Seorang Pemuda 28 Tahun Lakukan Serangan Seks terhadap Wanita 92 Tahun
"Pembelotan Ryu bisa menjadi tanda bahwa elit Korut yang menopang basis kekuatan pemimpin Kim Jong Un telah menjauh darinya, perlahan tapi terus-menerus," kata Tae.
Baca Juga: Kapal Induk AS Masuk Laut China Selatan, Tantang China untuk Menembaknya?
Ryu melarikan diri beberapa bulan setelah Jo Song Gil, yang merupakan pejabat Duta Besar Korut untuk Italia, menghilang bersama istrinya. Keduanya kemudian diketahui telah melarikan diri ke Korsel.
Tae sendiri dalam wawancara denganReutersbaru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa dia memutuskan membelot ke Seoul.
Dia mengatakan bahwa pengetahuan dan pengalaman dunia luar yang diperolehnya sebagai seorang diplomat telah menumbuhkan kekecewaan di antara keluarganya. Dia kemudian memutuskan untuk melarikan diri untuk "memberikan kebebasan" kepada anak-anaknya dan meminta pejabat Korut lain untuk mengikutinya.
"Saya ingin menyampaikan kepada kolega saya yang bekerja di seluruh dunia dan elit Korut bahwa ada alternatif selain Korut dan pintunya terbuka," kata Tae.
Ryu telah memimpin kedutaan Korut di Kuwait sejak mantan Duta Besar So Chang Sik diusir setelah resolusi PBB tahun 2017 berupaya mengurangi misi diplomatik Pyongyang di luar negeri.
Kabar membelotnya Ryu diungkapkan oleh Tae Yong Ho, yang merupakan Wakil Duta Besar Korut untuk Inggris yang membelot ke Korsel pada tahun 2016 lalu dan terpilih sebagai anggota parlemen Negeri Gingseng itu tahun lalu.
Menurut Tae, seperti dilansir Reuters pada Senin (25/1/2021), Tae membelot ke Korsel pada September tahun lalu.
Tae mengatakan, Ryu merupakan menantu Jon Il Chun, yang pernah mengawasi biro Partai Pekerja yang bertanggung jawab untuk mengelola pundi-pundi rahasia keluarga Kim yang berkuasa, yang dijuluki Kamar 39.
Baca Juga: Seorang Pemuda 28 Tahun Lakukan Serangan Seks terhadap Wanita 92 Tahun
"Pembelotan Ryu bisa menjadi tanda bahwa elit Korut yang menopang basis kekuatan pemimpin Kim Jong Un telah menjauh darinya, perlahan tapi terus-menerus," kata Tae.
Baca Juga: Kapal Induk AS Masuk Laut China Selatan, Tantang China untuk Menembaknya?
Ryu melarikan diri beberapa bulan setelah Jo Song Gil, yang merupakan pejabat Duta Besar Korut untuk Italia, menghilang bersama istrinya. Keduanya kemudian diketahui telah melarikan diri ke Korsel.
Tae sendiri dalam wawancara denganReutersbaru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa dia memutuskan membelot ke Seoul.
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa pengetahuan dan pengalaman dunia luar yang diperolehnya sebagai seorang diplomat telah menumbuhkan kekecewaan di antara keluarganya. Dia kemudian memutuskan untuk melarikan diri untuk "memberikan kebebasan" kepada anak-anaknya dan meminta pejabat Korut lain untuk mengikutinya.
"Saya ingin menyampaikan kepada kolega saya yang bekerja di seluruh dunia dan elit Korut bahwa ada alternatif selain Korut dan pintunya terbuka," kata Tae.
(esn)