Gagal Selidiki Kematian Pramugari Cantik Filipina, Kepala Polisi Dipecat

Jum'at, 22 Januari 2021 - 07:48 WIB
loading...
Gagal Selidiki Kematian...
Christine Angelica Dacera, pramugari Philippine Airlines, ditemukan tewas di bak mandi hotel di Makati. Foto/Instagram/@xtinedacera
A A A
MAKATI - Seorang kepala polisi di Makati, Filipina , dipecat karena mengeklaim seorang pramugari cantik diperkosa beramai-ramai dan dibunuh, tapi gagal dalam penyelidikan kasus tersebut.

Pramugari Philippine Airlines (PAL) Express, Christine Agelica Dacera , 23, ditemukan tewas di bak mandi kamar hotel di Garden City Grand Hotel di Makati, Filipina, pada Hari Tahun Baru. Dia ditemukan tewas setelah pada malam harinya melakukan pesta dengan belasan pria.

Baca juga: Pramugari Cantik Tewas di Bak Mandi Hotel, Diduga usai Diperkosa Beramai-ramai

Sebelas pria untuk sementara dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban setelah penyelidikan polisi Makati mengeklim telh menemukan luka di lengan dan kakinya serta jejak sperma di tubuhnya.

Namun tuduhan itu ditepis oleh jaksa penuntut yang mengatakan penyelidikan lebih lanjut termasuk post-mortem mengungkapkan Dacera meninggal karena aneurisma otak.

Sekarang, perintah telah dibuat untuk memecat Kepala Polisi Makati Kolonel Harold Depositar setelah menuai kritik besar-besaran untuk penanganan kasus kematian Dacera.

Ibu korban menolak hasil autopsi dan bersikeras bahwa putrinya diperkosa dan dibunuh, dan pembunuhnya harus dimintai pertanggungjawaban.

Baca juga: Kematian Pramugari Cantik Christine Dacera: Pria yang Ciuman Dengannya Angkat Bicara

Salah satu rekan korban, Rommel Galida, ditangkap sebagai tersangka. Dia menceritakan bagaimana dia bangun sekitar pukul 10.00 pagi dan melihat korban tertidur di bak mandi.

Dia mengaku menutupi tubuh korban dengan selimut sebelum kembali tidur dan menemukan bahwa korban sakit parah ketika dia bangun kemudian dan membunyikan alarm.

Polisi awalnya mengeklaim bahwa itu adalah kasus pemerkosaan geng dan dikutip media-media internasional. Namun, klaim itu dibuat tanpa autopsi. Faktanya, jenazah sudah dibalsem dan siap untuk dimakamkan.

Sekarang telah terungkap bahwa semua pria yang terlibat pesta Malam Tahun Baru mengatakan bahwa mereka gay.

Autopsi menunjukkan bahwa Dacera diduga meninggal karena aneurisma aorta, jantung pecah yang mungkin disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Namun, belum dikonfirmasi karena jenazahnya sudah dibalsem.

"Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda adalah Ibunya, Anda pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine dari mereka tetapi putri saya tidak dapat berbicara lagi karena dia meninggal," kata Ibu Christine, Dacera, kepada program Headstart, seperti dikutip Mail Online, Jumat (22/1/2021).

"Ada luka pada anak saya, memar, kenapa tidak tertulis (dalam autopsi)? Saya tidak dapat menerima autopsi yang telah mereka lakukan. Ada kejahatan, putri saya meninggal. Ada kejahatan," katanya lagi.

"Orang-orang yang bertanggung jawab harus dibayar dengan kematian putri saya. Itulah keadilan bagi saya," ujarnya.

Baca juga: Selidiki Kematiannya, Urine Pramugari Cantik Christine Dacera Diperiksa

Kantor Kejaksaan Kota Makati mengatakan bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa korban telah diserang secara seksual atau diperkosa.

Keluarga Dacera sekarang menyerukan agar petugas medico-legal Kepolisian Nasional Filipina dipecat, dengan tuduhan bahwa mereka melakukan kesalahan dalam autopsi.

Keluarga percaya bahwa Christine Dacera dibius dan dianiaya sebelum kematiannya.

The New Zealand Herald melaporkan bahwa keluarga tersebut mengeklaim korban sudah mengalami keracunan dan mengeluh bahwa minumannya tampaknya telah dibubuhi selama pesta Tahun Baru.

"Kami juga percaya bahwa mungkin aneurisma adalah penyebab langsung tetapi juga sangat mungkin dipicu oleh serangan sebelum kematiannya," tulis The Inquirer mengutip pengacara keluarga tersebut, Brick Reyes.

Autopsi kedua akan dilakukan pada tubuh Dacera, kali ini oleh Biro Investigasi Nasional (NBI). Hasilnya diharapkan akan dirilis minggu ini.

NBI berharap autopsi kedua akan mengonfirmasi bagaimana Dacera meninggal tetapi mengatakan bahwa jenazahnya sudah terkontaminasi.

Wakil Direktur NBI, Ferdinand Lavin, mengatakan tubuh korban dibalsem sebelum autopsi kedua dan beberapa bukti yang dikumpulkan sebelumnya tampaknya telah memburuk.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Peristiwa Berdarah,...
Peristiwa Berdarah, Pemuda Tewas Dibacok di Halaman RSUD Ketapang
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Arti Bunyan Marsoos,...
Arti Bunyan Marsoos, Nama Operasi Militer Pakistan ke India yang Diambil dari Alquran
Rekomendasi
Episode 5 Second Account...
Episode 5 Second Account dan My Comic Boyfriend di GTV Siap Bikin Kamu Makin Penasaran!
Siang Penuh Tawa dan...
Siang Penuh Tawa dan Kejutan ‘Surprise Show’ di RCTI Mega Entertainment! Hadir Mulai 12.30 WIB
Kecanggihan JF-17 Pakistan,...
Kecanggihan JF-17 Pakistan, Jet Made In China yang Ditembak Jatuh India
Berita Terkini
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Nama Operasi Bunyan...
Nama Operasi Bunyan Marsoos Terinspirasi dari Alquran Surat As-Shaff Ayat 4
India Tak Berdaya! Pakistan...
India Tak Berdaya! Pakistan Lancarkan Serangan Siber yang Mengakibatkan Pemadaman Listrik Besar-besaran
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Infografis
Gegara Rumah Dinas,...
Gegara Rumah Dinas, Oknum Polisi Aniaya Kepala Puskesmas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved