Pejabat Trump: Indonesia dan Israel Hampir Normalisasi, tapi Waktu Habis

Rabu, 20 Januari 2021 - 05:55 WIB
loading...
A A A
Ketika pembicaraan Kushner dan Berkowitz dengan Indonesia semakin intensif bulan lalu, seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan kepada Bloomberg bahwa Indonesia dapat menerima bantuan pembangunan sebanyak USD2 miliar dari AS.

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka,” kata Adam Boehler, CEO US International Development Finance Corp yang telah bekerja sama dengan Kushner.

"Jika mereka siap, mereka siap, dan jika mereka siap maka kami akan dengan senang hati bahkan mendukung secara finansial lebih dari apa yang kami lakukan.”



Pada saat itu, Presiden Indonesia Joko Widodo mencoba meredam spekulasi dengan mengatakan kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bahwa negaranya tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel sampai negara Palestina didirikan.

"Mauritania dan Indonesia berada di urutan teratas, tetapi itu berubah berdasarkan berbagai keadaan," kata seorang pejabat senior AS pekan ini yang berbicara dalam kondisi anonim. "Anda dapat memasukkan setiap negara ke dalam daftar, ke titik di mana Iran pada akhirnya akan bergabung dengan Perjanjian Abraham."

Pejabat AS lainnya mengatakan tim Trump juga dalam pembicaraan level menengah dengan Oman dan pembicaraan yang sedikit kurang maju dengan Arab Saudi mengenai topik normalisasi hubungan dengan Israel. Dia mengklarifikasi bahwa perjanjian dengan negara-negara tersebut akan memakan waktu lebih lama.

“Saya berharap pemerintahan Biden memanfaatkan ini karena ini baik untuk semua orang. Perdamaian bukanlah cita-cita Republik atau cita-cita Demokrat," kata pejabat senior tersebut.

Presiden terpilih AS Joe Biden menyatakan dukungan untuk Abraham Accords (Perjanjian Abraham) selama kampanye dan calon menteri luar negeri Tony Blinken mengatakan kepada Times of Israel pada bulan November; “Sebagai prinsip dasar, mendorong negara-negara Arab untuk mengakui dan normalisasi dengan Israel adalah sesuatu yang kami dukung selama Administrasi Obama-Biden dan akan mendukung dalam pemerintahan Biden-(Harris)."

Namun, para pejabat dalam kampanyenya telah mengakui bahwa inisiatif semacam itu tidak akan diprioritaskan oleh pemerintahan Biden, terutama pada bulan-bulan awal ketika sebagian besar fokusnya adalah menangani kesehatan dan konsekuensi ekonomi dari pandemi virus corona. Bahkan di Timur Tengah, masalah yang lebih sentral bagi Biden adalah upayanya untuk memasukkan kembali kesepakatan nuklir Iran, yang menurutnya akan dia lakukan jika Iran kembali ke kepatuhan ketat dengan perjanjian multilateral.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Pria Palestina Pembuat...
Pria Palestina Pembuat Film ‘No Other Land’ Dipukuli Pemukim Zionis, lalu Ditahan Militer Israel
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Papua Nugini Uji Coba...
Papua Nugini Uji Coba Blokir Facebook, Kenapa?
Rekomendasi
Jaga Ketahanan Pangan,...
Jaga Ketahanan Pangan, Dharma Jaya Tambah Modern Channel
Diskon PSC dan Avtur...
Diskon PSC dan Avtur Tingkatkan Jumlah Pemudik Pesawat di Dua Bandara DIY
Arab Saudi Imbangi Jepang,...
Arab Saudi Imbangi Jepang, Beri Tekanan Timnas Indonesia
Berita Terkini
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
24 menit yang lalu
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
1 jam yang lalu
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
2 jam yang lalu
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
3 jam yang lalu
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
4 jam yang lalu
Infografis
Eks Sandera Israel:...
Eks Sandera Israel: Pengeboman Gaza Hampir Merenggut Nyawa Saya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved