13 Orang Israel Menderita Kelumpuhan Wajah usai Disuntik Vaksin COVID-19 Pfizer

Senin, 18 Januari 2021 - 06:24 WIB
loading...
A A A
“Tidak ada yang tahu apakah ini terkait dengan vaksin atau tidak. Itu sebabnya saya tidak akan memberikan dosis kedua kepada seseorang yang menderita kelumpuhan setelah dosis pertama," katanya.

Bulan lalu FDA mengungkapkan bahwa Bell's palsy, suatu bentuk kelumpuhan wajah sementara, dilaporkan oleh empat peserta selama uji coba fase tiga vaksin Pfizer. Keempat kasus melibatkan individu yang telah diberi suntikan yang sebenarnya. Tidak ada laporan kelumpuhan di antara kelompok kontrol yang menerima plasebo.

Dalam laporannya, FDA mencatat "ketidakseimbangan numerik" kasus Bell's palsy di antara kelompok vaksin dan kelompok plasebo, tetapi dikatakan tidak ada "efek samping tak serius" lain yang menunjukkan pola serupa.

Akhirnya, regulator obat AS menyimpulkan bahwa masalah tersebut konsisten dengan tingkat latar belakang yang diharapkan pada populasi umum, dan menambahkan bahwa tidak ada bukti jelas yang mengaitkan vaksin virus corona dengan kondisi medis yang tidak menyenangkan. Namun, badan tersebut merekomendasikan pengawasan untuk kasus Bell's palsy dengan penyebaran vaksin ke populasi yang lebih besar.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2026 seconds (0.1#10.140)