Persatuan Cendekiawan Muslim Tawarkan Bantuan untuk Korban Gempa Majene dan Mamuju
loading...
A
A
A
ANKARA - Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas bencana gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang pulau Sulawesi. Gempa itu mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
IUMS juga mengatakan siap memberikan bantuan kepada korban dan menyerukan negara Islam untuk bergandengan tangan untuk membantu Indonesia.
"Meminta negara-negara Islam dan organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan darurat kepada Indonesia pasca gempa," kata Sekretaris Jenderal IUMS, Ali al-Qaradaghi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (17/1/2021).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 Skala Richter (SR) di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 56 orang. Dari jumlah tersebut, 47 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 9 orang meninggal di Majene.
Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
IUMS juga mengatakan siap memberikan bantuan kepada korban dan menyerukan negara Islam untuk bergandengan tangan untuk membantu Indonesia.
"Meminta negara-negara Islam dan organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan darurat kepada Indonesia pasca gempa," kata Sekretaris Jenderal IUMS, Ali al-Qaradaghi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (17/1/2021).
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 Skala Richter (SR) di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi 56 orang. Dari jumlah tersebut, 47 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 9 orang meninggal di Majene.
Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
(esn)