Arab Saudi 'Ngambek' Israel Bocorkan Pertemuan Rahasia Netanyahu-MBS
loading...
A
A
A
Netanyahu, bersama dengan Cohen, melakukan kunjungan rahasia ke Arab Saudi pada 22 November, di mana dia tinggal di kota Neom selama sekitar tiga jam. Dia berpartisipasi dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Putra Mahkota Arab Saudi.
Baca juga: Netanyahu dan Bos Mossad Dilaporkan Kunjungi Saudi, Temui Putra Mahkota MBS
Sumber di Arab Saudi mengatakan bahwa Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, tidak mengetahui pertemuan rahasia antara putranya dan pejabat Israel.
Pertemuan tersebut telah dibantah dan dikecam sebagai "rumor" oleh Riyadh, meskipun beberapa sumber di Saudi dan Israel mengkonfirmasikan hal itu telah terjadi.
Baca juga: Menlu Saudi Bantah Putra Mahkota MBS Bertemu PM Israel Netanyahu
Arab Saudi termasuk di antara sejumlah negara Arab yang dikabarkan telah mempertimbangkan kesepakatan dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Namun putra mahkota dan penguasa de-facto Arab Saudi tampaknya ragu-ragu untuk mengikuti jejak UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko pada akhir tahun lalu.
Wall Street Journal melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang lebih dikenal sebagai MbS, membatalkan rencana untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS 3 November lalu.
Baca juga: Putra Mahkota Saudi Akan Dibunuh Rakyatnya Jika Normalisasi dengan Israel
Sebagai sekutu bersejarah AS, reputasi Riyadh di Washington telah rusak sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018.
Meskipun Presiden Donald Trump mendukung MbS, baik Partai Republik dan Demokrat bergabung dengan seruan populer untuk menjatuhkan sanksi dan penghentian ekspor senjata atas pembunuhan Khashoggi serta peran utama Saudi dalam perang brutal di Yaman.
Baca juga: Netanyahu dan Bos Mossad Dilaporkan Kunjungi Saudi, Temui Putra Mahkota MBS
Sumber di Arab Saudi mengatakan bahwa Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, tidak mengetahui pertemuan rahasia antara putranya dan pejabat Israel.
Pertemuan tersebut telah dibantah dan dikecam sebagai "rumor" oleh Riyadh, meskipun beberapa sumber di Saudi dan Israel mengkonfirmasikan hal itu telah terjadi.
Baca juga: Menlu Saudi Bantah Putra Mahkota MBS Bertemu PM Israel Netanyahu
Arab Saudi termasuk di antara sejumlah negara Arab yang dikabarkan telah mempertimbangkan kesepakatan dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Namun putra mahkota dan penguasa de-facto Arab Saudi tampaknya ragu-ragu untuk mengikuti jejak UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko pada akhir tahun lalu.
Wall Street Journal melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang lebih dikenal sebagai MbS, membatalkan rencana untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS 3 November lalu.
Baca juga: Putra Mahkota Saudi Akan Dibunuh Rakyatnya Jika Normalisasi dengan Israel
Sebagai sekutu bersejarah AS, reputasi Riyadh di Washington telah rusak sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018.
Meskipun Presiden Donald Trump mendukung MbS, baik Partai Republik dan Demokrat bergabung dengan seruan populer untuk menjatuhkan sanksi dan penghentian ekspor senjata atas pembunuhan Khashoggi serta peran utama Saudi dalam perang brutal di Yaman.
Lihat Juga :