WHO Tolak Ide Penerbitan Paspor Vaksin untuk Pelancong Internasional

Sabtu, 16 Januari 2021 - 17:31 WIB
loading...
WHO Tolak Ide Penerbitan...
Ilustrasi paspor vaksin Covid-19. Foto/BBC
A A A
JENEWA - Komite kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menolak ide penerbitan paspor vaksin untuk para pelancong internasional.

WHO juga menjelaskan, kurangnya data tentang keamanan vaksin merupakan penghalang untuk memastikan pasokan vaksin global yang cepat dan adil.

"Jika Anda melihat rekomendasi yang dibuat komite seputar vaksinasi untuk pelancong, dikatakan saat ini bahwa komite tidak merekomendasikan persyaratan bukti vaksinasi untuk perjalanan internasional," ungkap Dr Mike Ryan, kepala program darurat WHO.

"Bukan karena itu ide yang bagus di masa depan. Tetapi karena kami kekurangan bukti penting mengenai apakah orang-orang yang divaksinasi atau tidak, terus terpengaruh atau terus menularkan penyakit itu," ujarnya.



WHO merekomendasikan semua negara tidak mengharuskan bukti vaksinasi dari pelancong yang masuk tetapi menyarankan setiap negara menerapkan langkah-langkah berbasis bukti dan terkoordinasi untuk perjalanan yang aman serta berbagi dengan pengalaman dan praktik terbaik yang dipelajari WHO.

Lihat infografis: Iran Tembakkan Rudal sambil Diawasi Kapal Selam Nuklir AS

Selama webinar dua pekanan, jumlah kematian global yang dikonfirmasi dari pandemi virus corona melampaui 2 juta, menurut Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat (AS).

Lihat video: Tim Penyelam TNI AL Temukan Komponen CVR Pesawat SJ-182

"Petugas kesehatan kelelahan, sistem kesehatan tegang, dan kita melihat pasokan oksigen sangat rendah di beberapa negara," ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus.



Dia menjelaskan, "Sekaranglah saatnya kita harus bersatu sebagai umat manusia dan meluncurkan vaksin kepada petugas kesehatan dan mereka yang berisiko tertinggi."

Pandemi terus menjadi perhatian komite Darurat Kesehatan Masyarakat untuk Kepedulian Internasional.

“Komite sangat mendorong para produsen vaksin untuk dengan cepat memberikan data keamanan dan kemanjuran kepada WHO sebagai daftar penggunaan darurat,” ujar dia.

"Kurangnya data tersebut merupakan penghalang untuk memastikan pasokan vaksin yang tepat waktu dan adil di tingkat global,” papar dia.

Komite itu menjelaskan efek vaksin dalam mengurangi penularan belum diketahui dan ketersediaan vaksin saat ini terlalu terbatas.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terkuat di Dunia, Ini...
Terkuat di Dunia, Ini 194 Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Singapura
Peringkatnya Merosot,...
Peringkatnya Merosot, Pemegang Paspor China Hadapi Diskriminasi di Luar Negeri
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Meski Bermusuhan, Mengapa...
Meski Bermusuhan, Mengapa Banyak Warga AS Ingin Berkunjung ke Rusia?
China Awasi Ketat Penggunaan...
China Awasi Ketat Penggunaan Paspor, Warga Sulit Bepergian ke Luar Negeri
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
2 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
5 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
6 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
7 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
7 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved