15.000 Tentara Garda Nasional AS Bakal Amankan Pelantikan Biden

Selasa, 12 Januari 2021 - 10:40 WIB
loading...
15.000 Tentara Garda...
Para tentara dari Garda Nasional Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Jonathan Ernst
A A A
WASHINGTON - Garda Nasional Amerika Serikat (AS) telah diberi wewenang untuk mengerahkan hingga 15.000 tentara di Washington D.C. untuk mendukung pelantikan Presiden terpilih Joe Biden 20 Januari mendatang.

Hal itu diumumkan Kepala Biro Garda Nasional, Jenderal Daniel Hokanson, pada hari Senin, yang dilansir Reuters, Selasa (12/1/2021). (Baca: Massa Pro-Trump Siapkan Pemberontakan Besar-besaran Jelang Pelantikan Biden )

Hokanson mengatakan kepada wartawan bahwa minimal sekitar 10.000 tentara akan siaga di Ibu Kota AS pada hari Sabtu dan akan fokus pada dukungan keamanan, logistik, dan komunikasi. Sekitar 15.000 tentara lainnya diperkirakan ikut dikerahkan saat Biden dilantik pada Rabu (20/1/2021).

Presiden AS Donald Trump telah menyatakan keadaan darurat 13 hari di Washington D.C. hingga 24 Januari. Pengumuman dikeluarkan di tengah ancaman akan adanya pemberontakan bersenjata besar-besaran di seluruh negeri oleh massa pro-Trump pekan depan.

"Memerintahkan bantuan Federal untuk melengkapi upaya tanggapan Distrik karena kondisi darurat akibat Pelantikan Presiden ke-59 dari 11 Januari hingga 24 Januari 2021," bunyi pengumuman Trump yang dirilis Senin (11/1/2021) waktu Washington.

Deklarasi darurat memungkinkan badan darurat seperti Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk mengoordinasikan upaya bantuan bencana.

Pengumuman ini muncul ketika FBI memperingatkan bahwa kelompok bersenjata pro-Trum sedang merencanakan protes di seluruh negeri dan akan melakukan pemberontakan bersenjata besar-besaran jika Amandemen ke-25 Konstitusi diajukan untuk memecat Trump. (Baca juga: Ada Ancaman Pemberontakan Besar-besaran, Trump Nyatakan Darurat 13 Hari di Washington )

Di saat Trump ditekan untuk mengundurkan diri, dia mulai ditinggalkan para menterinya. Anggota Kabinet terbaru yang mengundurkan diri adalah Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf.

Sementara itu, kubu Partai Demokrat di Kongres telah secara resmi mengajukan sebuah artikel pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, dengan pemungutan suara tentang masalah tersebut diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Semua mata masih tertuju pada Wakil Presiden Mike Pence, yang telah diberi waktu satu hari untuk memutuskan apakah dia akan mengajukan Amandemen ke-25 untuk memecat Trump dari jabatannya sebagai presiden.

Hal itu hampir pasti tidak akan terjadi, jadi langkah selanjutnya adalah DPR memberikan suara untuk pemakzulan Trump. Itu akan terjadi Rabu waktu AS. Artikel pemakzulan tersebut menuduh Trump membuat hasutan pemberontakan.

"Trump mewakili ancaman yang akan datang bagi demokrasi Amerika," kata Ketua DPR Nancy Pelosi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
Beredar Video Pesawat...
Beredar Video Pesawat Pengebom Rusia Dicegat Jet Tempur Siluman F-35 di Lepas Pantai AS
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Israel Bom Tenda Wartawan...
Israel Bom Tenda Wartawan di Gaza, 3 Jurnalis Gugur Terbakar Hidup-Hidup
Rekomendasi
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
Pramono Anung Ungkap...
Pramono Anung Ungkap 2,37 Persen ASN Jakarta Tidak Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Berita Terkini
Pria Ini Hendak Ziarah...
Pria Ini Hendak Ziarah Makam Leluhur, tapi Kuburan Lenyap Jadi Ladang Tebu
20 menit yang lalu
Balas Tarif Trump, Cara...
Balas Tarif Trump, Cara China Ini Bisa Buyarkan Proyek Jet Tempur Siluman F-47 AS
50 menit yang lalu
Donald Trump: Jika Perundingan...
Donald Trump: Jika Perundingan Gagal, Iran dalam Bahaya Besar!
1 jam yang lalu
Viral, Video Musik Yaman...
Viral, Video Musik Yaman Ledek Para Pemimpin Arab yang Dianggap Kawan Israel
2 jam yang lalu
Jelang Haji, Arab Saudi...
Jelang Haji, Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?
2 jam yang lalu
Takut Ditangkap Negara...
Takut Ditangkap Negara ICC, Netanyahu Ambil Rute Memutar saat Terbang ke AS
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved