Empat Mantan Presiden AS Kecam Penyerbuan US Capitol, Obama: Itu Aib
loading...
A
A
A
"Serangan itu dipicu oleh lebih dari empat tahun politik beracun yang menyebarkan informasi yang salah yang disengaja, menyebarkan ketidakpercayaan dalam sistem kami, dan mengadu domba orang Amerika satu sama lain," ujar presiden dari Demokrat itu.
"Pertandingan itu dinyalakan Donald Trump dan para pendukungnya yang paling bersemangat, termasuk banyak orang di Kongres, untuk membatalkan hasil pemilu yang dia kalah," tutur dia.
Bill Clinton mengatakan pemilu 3 November itu bebas. “Anggota parlemen harus menyelesaikan transfer kekuasaan damai sesuai mandat Konstitusi kita," papar dia.
(BACA JUGA : Jake Paul Bekuk Conor McGregor, Next, Mayweather Korban Berikutnya )
Mantan Presiden AS Jimmy Carter dari Demokrat menyebut serbuan itu adalah "tragedi nasional dan bukan siapa kita sebagai bangsa."
"Kita bergabung dengan sesama warga negara dalam mendoakan resolusi damai agar bangsa kita dapat sembuh dan menyelesaikan transfer kekuasaan," tutur Carter.
"Pertandingan itu dinyalakan Donald Trump dan para pendukungnya yang paling bersemangat, termasuk banyak orang di Kongres, untuk membatalkan hasil pemilu yang dia kalah," tutur dia.
Bill Clinton mengatakan pemilu 3 November itu bebas. “Anggota parlemen harus menyelesaikan transfer kekuasaan damai sesuai mandat Konstitusi kita," papar dia.
(BACA JUGA : Jake Paul Bekuk Conor McGregor, Next, Mayweather Korban Berikutnya )
Mantan Presiden AS Jimmy Carter dari Demokrat menyebut serbuan itu adalah "tragedi nasional dan bukan siapa kita sebagai bangsa."
"Kita bergabung dengan sesama warga negara dalam mendoakan resolusi damai agar bangsa kita dapat sembuh dan menyelesaikan transfer kekuasaan," tutur Carter.
(sya)